Salin Artikel

Bangunan Pasar Parungkuda Sukabumi di Pinggir Sungai Cicatih Ambruk

Peristiwa yang terjadi sekitar 07:00 WIB itu saat hujan turun. Bangunan yang ambruk tersebut berlokasi di sekitar bantaran Sungai Cicatih.

Data sementara Kecamatan Parungkuda menyebutkan jumlah bangunan rusak sebanyak tiga unit kios dan satu unit kamar mandi cuci kakus (MCK) serta terancam sebanyak sembilan unit kios.

"Ada tiga kios dan satu MCK yang ambruk tergerus longsor hingga ke aliran Sungai Cicatih," kata Kepala Seksi Sosial Budaya Kecamatan Parungkuda Saep Purnama saat dihubungi Kompas.com Minggu.

Menurut dia, lokasi bangunan yang ambruk tergerus longsor berada di bagian belakang. Tepatnya ke arah jembatan yang berbatasan dengan Kecamatan Ciambar.

"Posisinya berada di sekitar bantaran Sungai Cicatih," ujar Saep.

Dia menuturkan dalam peristiwa yang terjadi pagi hari ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa dan luka. Hanya kerugian materi, tapi untuk taksirannya masih dihitung.

"Saat kejadian kios masih tutup, para pemilik belum datang karena masih pagi dan kondisi hujan," tutur Saep.

"Juga sejak Sabtu malam hujan turun dengan intensitas tinggi. Minggu siang ini juga masih hujan," sambung dia.

Saep menjelaskan mengenai peristiwa ambruknya bangunan di Pasar Parungkuda ini sedang dalam asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Juga Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Parungkuda bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Parungkuda serta para relawan kebencanaan sudah berada di lokasi kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/20/13033331/bangunan-pasar-parungkuda-sukabumi-di-pinggir-sungai-cicatih-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke