Meski Sejumlah Pegawainya Positif Covid-19, Bank Sulselbar Makassar Tolak Tutup

Humas Bank Sulselbar, Syarifuddin yang dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020), mengakui beberapa pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.

Pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 sudah melakukan isolasi di hotel wisata Covid-19, Swiss Bell In, Jalan Boulevard, Makassar.

“Ada beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun sudah melakukan isolasi di hotel Swiss Bell In. Beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berkantor Kantor Pusat Bank Sulselbar dan kantor cabang pembantu Jalan Ratulangi, Makassar,” katanya.

Saat ditanya jumlah pegawai Bank Sulselbar terkonfirmasi positif Covid-19, Syarifuddin enggan membeberkannya. Menurut dia, pegawai tersebut bukan bertugas pada bagian pelayanan.

Syarifuddin pun tidak bisa mengikuti anjuran Satgas Covid-19 untuk menutup sementara kantor, karena pihak Bank Sulselbar sudah melakukan sterilisasi.

Selain itu seluruh pegawai sudah dites swab dan dilakukan pelacakan (tracing).

“Beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu bukan bertugas di bagian pelayanan, sehingga aktivitas kantor Bank Sulselbar tetap saja beroperasi. Sudah dilakukan juga sterilisasi di lokasi beberapa pegawai yang terkonfirmasi Covid-19,” tandasnya.

Dengan adanya beberapa pegawai terkonfirmasi Covid-19, Syarifuddin mengatakan, Bank Sulselbar akan meningkatkan pelayanan digital, yakni melalui transaksi ATM.

Sebelumnya telah diberitakan, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan, Husni Thamrin menyarankan agar pelayanan Bank Sulselbar Makassar ditutup sementara menyusul ditemukannya beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ada beberapa pegawai Bank Sulselbar Makassar terkonfirmasi Covid-19, tapi sampai saat ini Bank Sulselbar layanan masih berjalan. Kami minta bagaimana disterilkan dulu,” tuturnya, Rabu (16/12/2020).

Husni juga meminta seluruh pegawai menjalani swab test guna memutus rantai penyebaran Covid-19.