Salin Artikel

Tanah Bergerak di Banjarnegara, 49 Rumah Rusak, 177 Jiwa Mengungsi

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Budi Wahyono mengatakan, akibatnya sebanyak 49 rumah rusak dan 177 jiwa hingga saat ini masih mengungsi.

"Di Desa Kalitlaga pergerakan tanah terjadi di dua lokasi, yaitu di Dukuh Karanglo dan Dukuh Jambean. Kemudian di Desa Gumingsir dan Desa Aribaya," kata Budi saat dihubungi, Jumat (18/12/2020).

Budi menjelaskan, di Desa Kalitalaga terdapat 34 rumah rusak, dengan rincian empat rumah rusak berat, dua rusak sedang dan 28 rusak ringan.

Kemudian di Desa Jambean sebanyak 14 rumah dilaporkan rusak ringan dan di Desa Aribaya empat rumah rusak, dengan rincian dua rusak ringan serta masing-masing satu rumah rusak sedang dan berat.

"Sebagian besar pengungsi di Desa Kalitlaga sudah kembali ke rumah masing-masing atas keinginan sendiri, terpantau gerakan tanah sudah tidak terdeteksi. Dari sebelumnya 286 jiwa, sekarang tinggal sembilan jiwa yang mengungsi," kata Budi.

Pengungsian terbanyak, kata Budi, saat ini terdapat di Desa Gumingsir. Sebanyak 50 kepala keluarga atau sekitar 158 jiwa masih bertahan di pengungsian.

Sementara di Desa Aribaya terdapat empat KK atau sekitar 10 jiwa yang mengungsi.

Selain merusak rumah warga, hujan deras yang terjadi Kamis (3/12/2020) dini hari juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur di desa tersebut.

"Tiga ruas jalan desa rusak berat dan dua jembatan pondasinya menggantung," ujar Budi.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/18/08593781/tanah-bergerak-di-banjarnegara-49-rumah-rusak-177-jiwa-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke