Salin Artikel

Anak Dugong Terjerat Jaring Nelayan, Terpisah dari Induknya

AMBON, KOMPAS.com - Seekor anak dugong ditemukan warga di pantai Desa Sathean, Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (17/12/2020). 

Anak dugong tersebut pertama kali ditemukan warga oleh seorang melayan setempat bernama Ulis Fernatyanan. Saat itu, dugong tersebut terjerat jaring milik nelayan desa setempat. 

Kepala Resort KSDA Tual, Justinus P Jamlean mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi pantai tersebut untuk melihat kondisi dugong yang terjerat itu. 

"Anak dugong ini ditemukan sekira pukul 13.27 WIT tadi. Informasinya kami terima dari bapak penjabat kepala desa dan saat itu juga kita langsung ke lokasi," kata Justinus, saat dihubungi dari Ambon, Kamis malam. 

Ia mengatakan, dugong tersebut terpisah dari induknya saat berenang di perairan desa tersebut.

Setelah diperiksa anak dugong yang terjerat itu memiliki panjang 114 sentimeter dan lebar 24 sentimeter. 

"Kebetulan tadi pas sampai di lokasi sudah ada dua pegawai dinas perikanan lalu kami koordinasi, selanjutnya kami lepas kembali dugong itu," kata dia. 

Menurutnya, setelah dilepaskan kembali ke habitatnya, pihaknya bersama dua petugas dinas perikanan dan kekuatan sempat memantau dugong tersebut. 

"Pemantauan dilakukan hingga pukul 18.00 WIT untuk memastikan apakah anak dugong tersebut bisa kembali beraktivitas di habitatnya dan kami berharap anak dugong itu bisa kembali bertemu induknya, " kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/17/21092281/anak-dugong-terjerat-jaring-nelayan-terpisah-dari-induknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke