Salin Artikel

Covid-19 di Jateng Melonjak, Ganjar Tunda Rencana Belajar Tatap Muka di Awal 2021

Penundaan itu dilakukan setelah Ganjar mendapat arahan dari Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan terkait peningkatan kasus orang terjangkit virus corona di Jawa Tengah.

“Ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti,” ucap Ganjar dalam siaran pers, Kamis (17/12/2020).

Ganjar meminta wali kota dan bupati di Jawa Tengah menunda pembelajaran tatap muka di sekolah melalui surat edaran bernomor 445/0017480.

“Kalau kemudian kondisi di daerah itu ternyata peningkatan Covid-nya tinggi ya jangan dulu, enggak boleh. Tunda semuanya, rak sah kesusu (tidak usah terburu-buru),” tegasnya.

Namun, Ganjar menyatakan, tetap ada kemungkinan belajar di sekolah kembali berlangsung pada awal 2021.

Asalkan, angka orang terjangkit virus corona turun secara drastis.

“Kecuali nanti tiba-tiba terjadi penurunan drastis gitu ya. Di awal-awal bulan, masyarakat taat, vaksin mulai masuk, terjadi penurunan, ya bukan tidak mungkin kita buka. Tapi rasa-rasanya kalau Januari kok belum,” ungkapnya.


Selagi belajar di sekolah belum berlangsung, Ganjar meminta ada persiapan sarana dan prasarana untuk penerapan protokol kesehatan.

"Terus kemudian gurunya, muridnya, wali murid atau orangtua kita siapkan semua,” sebut Ganjar.

Sebagai informasi, hingga Kamis (17/12/2020), ada 68.681 kasus orang terjangkit virus corona di Jawa Tengah.

Sebanyak 46.907 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 2.698 lainnya meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/17/16573981/covid-19-di-jateng-melonjak-ganjar-tunda-rencana-belajar-tatap-muka-di-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke