Salin Artikel

Sekolah Tatap Muka di Salatiga Terancam Dibatalkan, Ini Penjelasan Wali Kota Yuliyanto

KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto memastikan akan mengkaji ulang rencana kegiatan belajar tatap muka di tengah pandemi.

Hal itu menyusul adanya belasan pegawai sekolah terkonfirmasi positif Covid-19 akhir-akhi ini.

"Sekarang Salatiga zona merah, kalau status dan kondisi warga yang terpapar Covid-19 masih seperti dua minggu belakangan ini. Sementara untuk PTM awal tahun belum berani (dibuka) secara menyeluruh. Bisa jadi dilakukan per zona wilayah dulu setelah dilakukan assesment secara ketat," papar Yuliyanto.

Seperti diketahui, Kota Salatiga berencana akan menggelar sekolah tatap muka mulai per Januari 2021.

Belasan pegawai terkonfirmasi positif

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menjelaskan, belasan pegawai di dua sekolah menengah pertama (SMP) terkonfirmasi positif Covid-19.

Beberapa waktu sebelumnya, sudah ada 14 pegawai di SMA Negeri 2 Kota Salatiga juga dinyatakan terpapar virus corona.

"Dari SMP Negeri 4 ada 10 orang dan SMP Negeri 9 ada satu orang, ini sebagian besar hasil swab test-nya belum keluar," jelasnya, saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Data di Salatiga

Untuk diketahui, hingga Rabu (16/12/2020), data kasus suspek ada 112 orang.

Lalu, secara kumulatif ada 1.219 pasien yang terdiri dari pasien sembuh 776 orang, 418 pasien dirawat dan menjalani isolasi, serta 25 orang meninggal dunia.

(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/17/14550091/sekolah-tatap-muka-di-salatiga-terancam-dibatalkan-ini-penjelasan-wali-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke