Ibadah Natal di Serang Banten Digelar Virtual, Perayaan Tahun Baru Ditiadakan

Keputusan tersebut hasil dari kesepakatan bersama Pemkot Serang dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Karena kondisi Covid-19, sebagaian perayaan Natal ada yang virtual, kemudian ada yang sebagian secara langsung di tempat ibadah," kata Syafrudin.

Bagi umat nasrani yang akan menjalankan ibadah di gereja akan dibatasi kapasitasnya hanya 30 persen dengan protokol kesehatan ketat.

Syafrudin menyebutkan, di Kota Serang terdapat 10 gereja dengan jemaat dari wilayah Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Pandeglang bahkan ada yang dari Kabupaten Tangerang.

"Perayaan Natal ini lebih banyak di laksanakan di Kota Serang karena Cilegon tidak ada (gereja), Kab Serang, Pandeglang tidak ada yang ada hanya di kota Serang dan Lebak," ujarnya.

Untuk itu, Syafrudin meminta jemaat yang berasal dari luar Kota Serang untuk menalani ibadah natal dari rumah masing-masing secara virtual.

"Daerah di luar kota serang pelaksanaan natal ini virtual kecuali orang Kota Serang dilaksanakan akan tetapi bergantian," pintanya.

Perayaan Tahun Baru ditiadakan, alun-alun ditutup

Syafrudin mrnambahkan, perayaan malam pergantian tahun baru 2021 ditiadakan.

"Dalam rangka tahun baru ini, kita pastikan tidak ada kerumunan massa, tidak ada pesta pora membunyikan terompet dan petasan," kata Syafrudin.

Syafrudin juga memastikan tempat hiburan dan fasilitas umum seperti Alun-alun Kota Serang akan ditutup pada malam pergantian tahun.

Petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, TNI akan disebar ke titik-titik yang biasa dijadikan lokasi berkumpulnya masyarakat.