Salin Artikel

Demo Buruh Perusahaan Nikel Rusuh, Ini Tuntutannya...

KOMPAS.com - Ribuan buruh perusahaan nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (14/12/2020).

Mereka menuntut pihak perusahaan untuk dapat menaikan gaji dan mengangkatnya sebagai karyawan tetap.

Pasalnya, meski sudah bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan tersebut tapi belum ada kejelasan terkait dengan pengangkatan karyawan.

Bahkan, ada indikasi dari pihak manajemen perusahaan sengaja mencari kesalahan agar dapat mengeluarkan karyawan secara sepihak.

"Ketika ada yang bekerja dua sampai tiga tahun dicarikan masalah supaya keluar. Misalnya, ada yang sakit tapi keterangan sakitnya tidak dianggap, akhirnya dikeluarkan surat peringatan," kata Serikat dan Perlindungan Tenaga Kerja (SPTK) Konawe, Kasman Hasbur dikonfirmasi lewat telepon, Senin (14/12/2020).

Saat ini, lanjut Kasman, ada 3 ribu karyawan yang nasibnya masih terkatung-katung akibat tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan.

Bentrok tak terhindarkan

Aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh tersebut, kata Kasman, pertama kali dilakukan pada 27 November 2020.

Namun demikian, dalam aksi pertamanya itu aksinya tidak diindahkan oleh pihak perusahaan.

Oleh karena itu, aksi unjuk rasa kembali digelar dengan harapan perusahaan dapat memenuhi tuntutannya tersebut.

Dalam aksi yang digelar pada Senin itu bentrok dengan petugas keamanan perusahaan diketahui tak terhindarkan.

Massa yang berhasil merangsek masuk kedalam perusahaan akhirnya melakukan aksi anarkis. Sejumlah dump truk, excavator dan puluhan motor serta bangunan dibakar.

Bupati dan polisi turun tangan

Menyikapi kasus kerusuhan itu, polisi telah menerjunkan sejumlah personel di lokasi kejadian.

Personel yang disiagakan antara lain 3 satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimobda Sultra, Dalmas Polda, dan Polres Konawe, juga ada bantuan 1 SKK dari TNI AD Yonif 725/Woroagi.

Adapun kondisi saat ini diketahui sudah cukup kondusif.

"Dari semalam sudah kondusif tuh. Sekarang Pak Kapolda dan Pak Danrem ada di sana dengan Pak Bupati untuk memfasilitasi antara karyawan dengan manajemen VDNI, karena kemarin ribut tuh," ungkap Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan dihubungi via telepon, Selasa (15/12/2020).

Sedangkan terkait dengan kerugian, pihaknya belum mengetahui jumlah pastinya karena masih dalam pendataan.

"Kerugian ada, tapi jumlahnya saya masih menunggu dari Reskrimsus yang masih melakukan pendataan, yang jelas sekarang selain memfasilitasi kita juga mencari pelaku-pelaku perusakan itu," ujarnya.

Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor : Khairina

https://regional.kompas.com/read/2020/12/15/17421241/demo-buruh-perusahaan-nikel-rusuh-ini-tuntutannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke