"Sudah Tak Ada Masalah, Istri Saya Saat Itu Tak Sadar"

KOMPAS.com - Setelah video istrinya, Aollina Alfia Lestari, menangis saat acara pernikahan menjadi viral di media sosial, Dedi Kariyadi angkat bicara.

Pria warga Desa Labuan Haji, Lombok Barat, tersebut mengaku telah memaafkan Lestari dan memaklumi apa yang dirasakan istrinya itu. 

"Sudah tidak ada masalah sekarang, sudah bagus dah istri saya, sudah bagus sama keluarga, saya maklumin dia, karena keadaan itu tidak sadar," kata Dedi, Sabtu (12/12/2020). 

Seperti diketahui, Lestari tiba-tiba menangis histeris setelah mengetahui Dayat, mantan kekasihnya, datang ke acara resepsi.

Dalam video yang beredar di media sosial, Lestari bahkan sempat pingsan di pelaminan.

Setelah itu, Lestari mengaku salah atas perilakunya itu dan meminta maaf kepada suami dan keluarga besarnya.

"Saya sudah minta maaf sama suami saya, terutama keluarga besar suami, benar memang waktu itu saya tidak sadar," kata wanita kelahiran Desa Janapria, Lombok Tengah itu.

Menikah tanpa paksaan

Dedi menceritakan, dirinya meminang Lestari tanpa ada paksaan, atau bahkan karena dijodohkan.

Lalu, saat datang ke rumah Lestari untuk melamar, dirinya juga mendengar bahwa istrinya ikhlas menerima pinangannya.

"Saya datang ke rumah baik-baik untuk melamar, waktu itu ia (Lestari) mengaku setuju tidak ada unsur paksaan," kata Dedi.

Dalam video yang beredar di masyarakat, Dayat datang memakai baju hitam.

Pria tersebut sempat memberi ucapan selamat ke Aollina dan suaminya. Saat itulah, Aollina menangis.

Setelah video itu menjadi viral, Dayat menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki niat membuat kehebohan.

Dirinya hanya ingin menyampaikan ucapan selamat bagi kedua mempelai. Dayat juga mengaku ikhlas atas pernikahan tersebut.

Dayat sengaja datang dari Lombok Barat ke Lombok Timur untuk menghadiri pernikahan mantannya itu.

"Niat saya baik datang ke sana, malah saya rela lho dari Lombok Barat sampai Lombok Timur demi melihat kedua mempelai bahagia, tersenyum manis keluar dari bibirnya, dan saya juga ikut senang jika dia senang atau bahagia," kata Dayat saat dikonfrimasi Kompas.com, Minggu (13/12/2020).

(Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Robertus Belarminus)