Salin Artikel

Sepak Terjang Gubernur Erzaldi Rosman Bangun Bangka Belitung

KOMPAS.com – Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), menjaga kesehatan, dan melindungi lingkungan hidup Babel.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/12/2020), Humas Pemerintah Provinsi Babel menjelaskan, Erzaldi terus berupaya mewujudkan visinya terhadap Babel.

Visi yang dimaksud yakni membawa Babel sejahtera, maju, unggul di bidang inovasi agropolitan dan bahari, bertata kelola pemerintahan dan pelayanan publik efisien, dan cepat berbasis teknologi.

“Siapa sangka visinya yang dibawa mengabdikan diri berhasil dilaksanakannya dalam kurun waktu belum mencapai empat tahun masa kepemimpinannya,” tulis Humas Pemerintah Provinsi Babel, seperti dalam keterangan tertulisnya Senin (14/12/2020).

Perlahan tapi pasti, setiap misi yang telah dipaparkannya berhasil diselesaikan dan bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak baik itu swasta dan negeri.

Berkaca dari pengalamannya sebagai pelaku usaha, Erzaldi melihat misi pertama yang harus dilakukannya dalam membangun Babel adalah meningkatkan pembangunan ekonomi dengan berbagai potensi yang dimiliki.

Terlebih, daerah berjuluk Negeri Serumpun Sebalai memiliki banyak potensi daerah. Tidak hanya potensi dari sumber daya alam (SDA)-nya, tapi juga potensi dari SDM-nya yang luar biasa.

“Erzaldi tahu bahwa untuk membangun ekonomi sebuah daerah diperlukan pembangunan antara SDA dan SDM yang selaras,” tulis Humas Pemprov Babel.

Oleh karena itu, dia tidak henti-hentinya mendorong potensi alam dengan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung.

Bantuan berupa bibit, serta sarana dan prasarana telah dia kucurkan untuk membantu para petani dan nelayan hidup sejahtera.

Bahkan, demi mewujudkan petani dan nelayan Babel naik kelas, Erzaldi telah menurunkan tim penyuluh lapangan yang siap sedia membantu mengembangkan diri untuk mendapatkan kualitas terbaik dari hasil pertanian dan bahari di Babel.

Tak hanya itu, Erzaldi juga sedang gencar-gencarnya mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah agar tetap bertahan, terutama dalam masa pandemi ini.

Sesuai dengan konsep ekonomi kerakyatan, Erzaldi Rosman menyediakan berbagai fasilitas dari mulai permodalan, pengemasan, hingga pemasaran.

Dengan paket lengkap ini, para pelaku usaha mulai berkembang tidak hanya lagi menjajakan usahanya di pasar lokal namun sudah bisa menembus pasar internasional.

Dengan upaya dan usaha ini, berbagai apresiasi diberikan kepada Erzaldi Rosman. Selama dua tahun berturut-turut Erzaldi Rosman dinobatkan sebagai TOP Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Erzaldi juga mendapatkan apresiasi sebagai pemenang gold untuk kategori Provinsi Kecil Investasi Indonesia Attractiveness Award 2019.

Pasalnya, mantan Bupati Bangka Tengah ini menunjukkan adanya potensi daerahnya untuk menarik minat para investor di berbagai industri dan pelaku bisnis di beragam sektor.

Dengan usaha itu pula tingkat pengangguran di Babel setiap tahun mengalami penurunan hingga mencapai angka 3,62 persen di bawah rata-rata nasional sebesar 5.82 persen.

Turunnya angka pengangguran berdampak pada menurunnya ketimpangan ekonomi pada 2019 hingga mencapai angka gini ratio sebesar 0.262 persen.

Perlu diketahui, semakin rendah gini ratio, maka semakin rendah ketimpangan pengeluaran penduduk. Untuk itu, Babel dinobatkan sebagai provinsi dengan gini ratio nomor 1 se-Indonesia.

Seperti efek domino, hal ini berlanjut kepada angka kemiskinan yang menurun dari 5.3 persen pada 2017 menjadi 4.5 persen pada tahun 2019.

Dengan turunnya angka kemiskinan, maka mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karenanya, Tim Pengendali Inflasi Daerah menetapkan Babel menjadi provinsi dengan tingkat inflasi terendah ketiga se-Sumatera.

Ketepatan manajerial

Selain itu, dengan semua kebijakan yang telah dibuat, Erzaldi juga menunjukan manajemen yang baik dan tepat.

Semua misi yang ingin dilakukan Erzaldi Rosman dapat diselesaikan, bahkan sebelum masa jabatannya selesai.

Penerapan manajemen yang baik dan terstruktur ini tidak hanya diterapkan pada bidang nonpemerintahan saja. Bidang pemerintahan pun terkena imbas apresiasi dengan kebijakan manajemennya yang baik.

Hal ini terbukti dengan prestasi Provinsi Kepulauan Babel yang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI berturut-turut.

Adapun, Opini WTP memiliki 4 indikator yang menjadi faktor penentu. Pertama, penentuan WTP harus didasarkan pada kesesuaian dengan indikator tersebut.

Kedua, pengungkapan informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Ketiga, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melihat adanya sistem internal dari kementerian terkait.

“Oleh sebab itu, penyusunan laporan keuangan perlu tim yang mampu mengamankan aset-aset pemerintahan,” tulis Humas Pemprov Babel.

Dengan begitu, membutuhkan orang yang berbeda untuk menganggarkan, melaksanakan, membukukan, dan sebagainya agar meminimalisir kecurangan.

Kemudian, pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Dengan berhasilnya Babel menyelesaikan semua indikator ini, secara tidak langsung kita bisa melihat bahwa manajemen pemerintahan di bawah pimpinan Erzaldi sangatlah rapi dan terlebih bersih,” lanjutnya.

Menjaga kesehatan

Di bidang kesehatan, Erzaldi juga memberi perhatian serius guna mendukung impiannya mencerdaskan kehidupan masyarakat di Babel.

Tentunya untuk membangun peningkatan kesehatan harus dilakukan sedari dini, dimulai dari 1.000 hari kehidupan pertama seorang manusia.

Oleh karenanya, Erzaldi bekerja sama dengan menggaet Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK dari tingkat provinsi hingga ke tingkat desa.

Sebab, tim ini adalah yang paling sering dan paling dekat berhubungan langsung dengan masyarakat.

Dengan kerja keras yang dibangunnya sejak menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Tengah, kini kasus stunting di Babel semakin menurun dengan berbagai program dan inovasi yang dibuat bersama.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi kinerja Pemprov Babel dalam mengentaskan stunting.

Ma'ruf berharap Babel menjadi provinsi terbaik di Indonesia dan menjadi model standar nasional yang inovasinya mampu menjadi contoh untuk provinsi lain.

Sementara itu, untuk penanganan pandemi Covid-19, Erzaldi mengerahkan berbagai upayanya untuk mencegah masuknya Virus Corona ke Babel. Hal ini dimulai adri kebijakan hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung pencegahan Covid-19.

Usaha dan kerja keras ini kemudian diapresiasi Presiden Joko Widodo dengan menobatkan Babel sebagai provinsi terbaik kedua dalam menangani Covid-19 setelah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berkat itu, Babel menerima bantuan rumah sakit infeksi dan karantina Covid-19 sebagai bentuk apresiasi usaha dan kerja kerasnya.

Tidak hanya itu, Babel juga menjadi salah satu provinsi yang diberikan lampu hijau pemerintah pusat untuk kembali membuka pintu pariwisatanya di era adaptasi kebiasaan baru.

Tentunya ini membuktikan bahwa inisiasi dan kebijakan di bawah kepemimpinan Erzaldi di Babel masih dapat mengendalikan bencana nonalam seperti Covid-19.

Mewujudkan infrastruktur dan konektivitas

Lebih lanjut, misi Erzaldi Rosman untuk mewujudkan infrastruktur dan konektivitas daerah yang berkualitas juga berjalan dengan apik.

Bagi Eraldi, infrastruktur bukan sekadar tentang bangunan megah dengan angka ekonomi yang besar.

Baginya, infrastruktur adalah tentang bagaimana fasillitas tersebut dibutuhkan masyarakat secara umum dan berfungsi baik untuk mendukung kegiatan masyarakat Bangka Belitung secara merata.

Oleh karena itu, dia memfokuskan pembangunan infrastruktur, seperti tempat ibadah, sekolah maupun pesantren.

Sebab, sebaik-baiknya pembangunan infrastruktur adalah yang paling berguna untuk seluruh kalangan masyarakat.

Sesuai visinya, Erzaldi mengambil langkah besar membangun jalur konektivitas keluar masuk Babel yang berkualitas dari jalur udara, darat, dan laut.

“Untuk jalur udara, pembangunan bisa kita lihat dari kokohnya Bandara Depati Amir untuk menampung banyak maskapai penerbangan agar semakin banyak pengunjung yang datang ke Babel,” tulis Humas Pemprov Babel.

Adapun untuk jalur darat, Erzaldi bekerja sama dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) membangun Jembatan Bahtera Sriwijaya dengan tujuan memberikan dampak besar pada perekonomian Sumsel-Babel.

Sementara untuk jalur laut, Erzaldi kini telah menyiapkan pembangunan beberapa pelabuhan di Babel terutama Pelabuhan Pangkal Balam.

Bahkan, pembangunan ini juga telah menjadi salah satu pembangunan prioritaas dari pemerintah pusat.

Untuk pembangunan pelabuhan tersebut, Pemprov Babel telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI.

Pembangunan jalur konektivitas ini tidak hanya meningkatkan intensitas kunjungan ke Babel, tapi akan memudahkan memasarkan komoditas Babel, sehingga akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat.

Pembangunan SDM

Nah, untuk mendukung pembangunan yang selaras, Erzaldi mengupayakan peningkatan kualitas SDM yang unggul dan andal.

Sebab, sekaya apapun potensi daerah jika tidak dikelola dengan SDM yang berkualitas dan berintegritas, maka potensi daerah itu hanya akan habis dan memberikan keuntungan jangka pendek.

Oleh karena itu, berbagai program pendidikan telah disiapkan dari jenjang SD hingga universitas untuk putra-putri daerah yang suatu saat akan mengambil alih kemudi Negeri Serumpun Sebalai ini.

Berbagai program beasiswa pun telah disiapkan untuk putra-putri daerah. Bahkan, para pengajar juga turut diperhatikan dari yang berstatus sebagai honorer hingga berstatus aparatur sipil negara (ASN).

Dengan kesempatan yang sama, para guru ini dibimbing dan diperhatikan agar dapat mengantarkan pendidikan yang berkualitas kepada putra-putri daerah.

“Tidak heran bila usaha dan kerja keras Erzaldi Rosman mendapatkan apresiasi berupa Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadikannya satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan ini,” tulis Humas Pemprov Babel.

Terkait pendidikan, ilmu dipelajari tidak sebatas sekolah, tapi juga mencakup keterampilan lainnya. Sebab, percuma bila hanya pintar dalam keilmuan namun tidak pandai dalam praktiknya.

Untuk itu, Erzaldi berkomitmen membantu para putra-putri daerah agar dapat menerapkan keilmuannya secara langsung di lapangan.

Erzaldi pun mendukung penandatanganan nota kesepahaman kemitraan antara SMK dan perangkat daerah sekitar agar mendukung terbentuknya sistem (Badan Layanan Umum Daerah) BLUD dalam SMK.

Tidak hanya dari tingkat sekolah menengah, Erzaldi berkoordinasi pula dengan Politeknik Manufacturing Babel untuk membuat inovasi teknologi.

Dengan begitu, usaha ini dapat membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat memudahkan sistem produksi dan mendapatkan hasil produksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi.

Selain itu, Erzaldi juga berfokus pada pengembangan putra-putri daerah yang memiliki pola pikir nonpekerja dan mendukung mereka untuk menjadi seorang wirausahawan.

“Untuk itu, dia bertekad untuk memerhatikan perkembangan SDM unggul di Babel. Sebab inilah menjadi tugasnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan yang terkandung dalam Undang Undang Dasar 1945,” tulis Humas Pemprov Babel.

Melindungi lingkungan hidup

Dengan terus berkoordinasi dan berkolaborasi, Erzaldi selalu mengupayakan hal terbaik untuk masyarakat Babel. Dalam hal ini, pihaknya juga melindungi berbagai macam lingkungan hidup yang ada di Babel.

Seperti diketahui, Babel memiliki potensi yang kaya. Dengan demikian, kondisi alamnya rentan dengan niat dan tangan jahat yang selalu berusaha mengambil keuntungan sepihak.

Oleh karena itu, tugas Erzaldi untuk menjaga agar setiap potensi di Kepulauan Babel tumbuh dengan baik.

Dia mewujdukannya dengan terus menggalakan program perbaikan lingkungan yang ditinggalkan pihak-pihak nakal yang hanya mengambil keuntungan sepihak dari potensi alam Babel.

Bukan dengan cara biasa, Erzaldi mendorong masyarakat agar memanfaatkan keadaan lingkungan yang rusak sebagai potensi baru untuk mendatangkan keuntungan bagi masyarakat.

Berbagai bibit mangrove, jambu mete, dan lainnya disebar ke berbagai daerah di Babel. Hal ini untuk menciptakan potensi wisata baru sambil memperbaiki kerusakan lingkungan.

Bahkan, baru-baru ini dirinya meresmikan Pulau Anggrek Elyse Lestari yang merupakan bekas lahan yang terbakar.

Dengan ide yang segar ini, harapannya Babel semakin dipertimbangkan oleh masyarakat luar sebagai lokasi wisata yang memiliki banyak potensi.

Tentu, hasil ini bukan atas kerja sendiri. Meski sudah mengabdi 16 tahun bekerja untuk negeri, Erzaldi tetap seorang manusia yang memiliki keterbatasan dan kekurangan.

“Hanya saja, kita dapat melihat bahwa Erzaldi Rosman adalah sosok yang mengoptimalkan kelebihan yang dimillikinya,” lanjut Humas Pemprov Babel.

Dengan kelebihannya dan keinginannya merangkul berbagai pihak, semua prestasi ini merupakan hasil kerja bersama antara Erzaldi Rosman dengan setiap kalangan baik pemerintah, swasta, hingga masyarakat.

Sesuai dengan pepatah lama, siapa yang menanam, dia yang menuai. Namun, dalam konteks ini hasil yang dituai dapat dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat Babel.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/22293161/sepak-terjang-gubernur-erzaldi-rosman-bangun-bangka-belitung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke