Salin Artikel

Penjelasan BMKG soal Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Sulut

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Sam Ratulangi Manado Cariz menjelaskan, hujan dan angin kencangn ini terjadi karena massa udara bergerak dari belahan bumi utara (BBU) menuju belahan bumi selatan (BBS).

"Itu akibat posisi matahari di BBS yang menyebabkan tekanan rendah di BBS, massa udara tersebut membawa massa udara dingin (basah) melewati wilayah Indonesia," katanya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin malam.

Dia menuturkan, ditambah saat ini ada terjadi penumpukan massa udara (konvergen) di wilayah Sulawesi sehingga menyebabkan meningkatnya curah hujan sepanjang hari ini.

Menurut BMKG, cuaca buruk ini masih dapat berlangsung hingga 23.15 WITA.

Adapun daerah di Sulut yang akan terdampak cuaca buruk seperti Manado, Sitaro, Minahasa, Bitung, Manado, Minahasa Utara, Tomohon, Minahasa Tenggara.

Cuaca buruk terjadi di seluruh wilayah di daerah itu.

Sedangkan, Minahasa Selatan hanya bagian utara dan timur.

Cuaca buruk ini diprediksi dapat meluas ke wilayah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, dan Bolaang Mongondow Timur (seluruh wilayah).

Sementara Bolaang Mongondow Selatan hanya bagian selatan dan timur.

"BMKG mengimbau untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap selalu waspada dan memperhatikan kondisi sekitar, jika masih terjadi hujan dengan intensitas sedang dan masih bertahan lama sebaiknya menghindar untuk keamanan. Dan selalu pantau info cuaca yang dikeluarkan BMKG," imbau dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/22273331/penjelasan-bmkg-soal-hujan-deras-dan-angin-kencang-di-sejumlah-wilayah-sulut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke