Salin Artikel

1 Pemuda Tewas Akibat Bentrok 2 Geng Motor di Kota Bandung

Adapun pelaku yang ditangkap berinisial MTM (18) dan RR (20). Sedangkan sisa pelaku lainnya masuk ke daftar pencarian orang (DPO).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, tewasnya korban disebabkan oleh bentrokan antar-dua kelompok yang dipicu saling ejek, pada Minggu, 1 November 2020 sekitar pukul 02.00 WIB.

"Dini hari kelompok motor GBR melewati kelompok motor Moonraker. Nah pada saat kelompok GBR melewati Moonraker mereka saling meledek," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Senin (14/12/2020).

Salah satu kelompok itu pun tersinggung kemudian mengejar kelompok lainnya. Akhirnya kelompok itu mengeroyok salah satu orang dari kelompok lainnya yang tertinggal karena jatuh.

Korban sendiri tewas diduga dikeroyok dengan tangan kosong dan alat berupa batu hingga kayu.

"Kelompok Moonraker tersinggung kemudian dikejar. Pada saat dikejar ini ada dari kelompok GBR ada yang tertinggal dan jatuh, sehingga dilakukan penganiayaan oleh kelompok Moonraker. Korban tersebut meninggal dunia," ucap Ulung.

Mendapatkan laporan adanya korban tewas, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap dua dari 10 orang pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu.

Menurut Ulung pelaku kabur ke beberapa wilayah di Jabar, yakni di Garut, Tasikmalaya, dan Subang. Polisi meminta pelaku DPO lainnya untuk menyerahkan diri.

"Sekarang baru ditangkap dua orang, kita melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya, kita sudah terbitkan status DPO," ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 Jo 76c UURI No.35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No.23 tahun 2002 tentang perlidungan anak atau pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHPidana ancaman hukuman 15  tahun dan 12 tahun penjara.

Ulun mengimbau masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak berkumpul dan berkerumun selama masa pandemi ini.

"Para remaja jangan nongkrong sampai malam dan dini hari, karena kita akan lakukan penertiban supaya tidak ada kerumunan," pungkasnya.

Seperti diketahui, korban ditemukan tewas oleh warga setempat yang akhirnya melaporkannya ke Polsek Coblong.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mendapatkan sejumlah barang bukti berupa balok kayu, batu bata untuk trotoar, batu dan pecahannya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/13554821/1-pemuda-tewas-akibat-bentrok-2-geng-motor-di-kota-bandung

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke