Salin Artikel

Sudah 14 Kali Beraksi, Maling Motor Ini Berhenti Setelah Ditembak Polisi

Kepada polisi, Y mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Akibat perbuatannya, Y terpaksa harus mendekam di tahanan Polresta Padang untuk proses hukum.

"Uang dari hasil curiannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, " ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Riko Fernanda, Minggu (13/12/2020).

Menurut Riko, pelaku sudah beraksi berkali-kali.

"Untuk pencurian sepeda motor sudah 14 kali. Sedangkan kupak rumah sebanyak enam kali, " kata dia.

Pelaku ditangkap pada Sabtu malam di depan Atom Center Pasar Raya.

"Pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku di sekitaran Atom Center," ujar Riko.

Mendapat informasi dari masyarakat, anggota polisi langsung bergerak dan menemukan keberadaan pelaku.

Pelaku Y sempat ditembak polisi saat ditangkap.

"Saat ditangkap, pelaku mencoba untuk melarikan diri. Untuk itu pihak kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku," ujar Riko.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/12242501/sudah-14-kali-beraksi-maling-motor-ini-berhenti-setelah-ditembak-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke