Salin Artikel

Hasil Sementara Real Count KPU Denny-Difri Unggul Tipis, Ini Kata Pengamat Politik

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020, Denny-Difri unggul tipis dari Sahbirin-Muhidin.

Data sementara real count di situs resmi KPU, pilkada2020.kpu.go.id, Minggu (13/12/2020) pukul 15.14 Wita, pasangan calon (paslon) Denny Indrayana-Difriadi Darjat memperoleh suara 50,1 persen, unggul atas paslon Sahbirin Noor-Muhidin dengan 49,9 persen.

Hal tersebut berdasarkan data masuk dari 6.220 TPS dari 9.069 TPS atau 68,59 persen.

Yang menarik, selisih perolehan suara sementara ini antara kedua paslon tak sampai 1 persen.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Fisip Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Setia Budi mengatakan, dinamika Pilkada Kalsel 2020 cukup menarik perhatian.

Menurut Budi sapaan akrabnya, dinamika tersebut menampilkan kontestasi demokrasi yang sangat baik.

Budi melihat sesudah pemilihan, terjadi zona dukungan petahana yang tidak bergeser dari Pilkada 2015.

"Sejak 2015 Golkar selalu unggul dan masyarakat tetap mempertahankan pilihannya terhadap calon gubernur. Di Kabupaten Banjar di mana saat ini juga menjadi lumbung suara petahana, kita tau pembangunan di sana cukup signifikan," ujar Setia Budi kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020) malam.

Selain Kabupaten Banjar, lanjutnya, ada Kabupaten Tapin dan Barito Kuala yang juga menjadi basis suara petahana yang belum 100 persen masuk dalam rekap sementara KPU.

Kedua Kabupaten itu, kata Budi, bisa saja menjadi pembeda.

Pasalnya, pembangunan juga sangat dirasakan oleh masyarakat di sana.

"Di mana petahana mendapat dukungan kuat di situ terjadi pembangunan signifikan. Katakanlah Barito Kuala yang mana saat ini perolehan suara cukup jauh antara petahana dengan penantang. Tapin juga demikian saat ini menjadi penyumbang suara yang signifikan bagi petahana," jelasnya.

Dikatakan Budi, kedua paslon masih sangat berpeluang memenangkan kontestasi Pilkada Kalsel.

Namun, menurutnya, peluang petahana untuk menang lebih besar jika perolehan suara di lumbung suara bisa dipertahankan.

Meskipun kalah di daerah lainnya jika menang dengan selisih banyak di basis pemilih yang besar maka sangat mungkin hasil akhir dimenangkan oleh petahana.

"Kita tunggu hasil akhirnya bagaimana, saya belum berani menyimpulkan, tapi peluang petahana terbuka jika melihat perolehan selisih suara di daerah dengan basis suara yang tinggi. Saat ini dinamika suara terus bergerak," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/13/17090901/hasil-sementara-real-count-kpu-denny-difri-unggul-tipis-ini-kata-pengamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke