Hasil Sementara Real Count Pilkada 6 Daerah di Bali, Calon dari PDI-P Hanya Tertinggal di Jembrana

Ini dilihat dari real count  yang ditayangkan di website KPU, pilkada2020.kpu.go.id, Kamis (10/12/2020) pukul 17.50 WITA.

Hanya di Kabupaten Jembrana perolehan suara pasangan yang diusung PDI-P tertinggal untuk sementara.

Di Kabupaten Jembrana, PDI-P yang berkoalisi dengan Hanura mengusung pasangan I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa.

Di Badung paslon yang diusung PDI-P, Golkar, dan Demokrat yakni I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa.

Di Tabanan, PDI-P mengusung I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan. 

Di Pilkada Bangli, paslon dari PDI-P bersama Demokrat, Gerindra, Hanura, PKP, yakni Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar.

Pilkada Karangasem, PDI-P mengusung I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa.

Pilkada Kota Denpasar, PDI-P bersama Gerindra, PSI, dan Hanura mengusung I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa.

Hasil sementara

Di Jembrana, paslon bupati dan wakil bupati Jembarana nomor urut 2 I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna unggul dengan 51,8 persen atau 47.830 suara.

Pasangan ini diusung Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, dan PPP.

Sementara paslon nomor urut 1 I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa (PDI-P dan Hanura) memperoleh 48,2 persen atau 44.534 suara.

Suara yang masuk berasal dari 318 dari 640 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada atau 49,69 persen.

Di Kabupaten Badung, paslon I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa (PDI-P bersama Golkar, dan Demokrat) unggul dengan perolehan suara 94,8 persen atau 191.031 melawan kotak kosong.

Suara yang masuk berasal dari 675 dari 996 TPS atau 67,77 persen.

Sementara di Tabanan, paslon nomor urut 1 I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (PDI-P) unggul jauh dengan perolehan 73,3 persen atau 157.050 suara.

Sementara lawannya Anak Agung Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa (Golkar, Nasdem, dan Demokrat) memperoleh 26,7 persen atau 57.156 suara.

Suara yang masuk berasal dari 861 dari 1.130 TPS.

Untuk Pilkada Bangli, paslon Sang Nyoman Sedana Arta dan I Wayan Diar (PDI-P, Demokrat, Gerindra, Hanura, PKP ) unggul 56 persen atau 33.265 suara dari lawannya I Made Subrata dan Ngakan Made Kutha Parwata (Golkar dan Nasdem) yang memperoleh 44 persen atau 26.096 suara.

Suara yang masuk berasal dari 215 dari 566 TPS yang ada atau baru 37,99 persen.

Pada Pilkada Karangasem yakni I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (PDI-P) unggul 56,6 persen atau 94.545 suara melawan I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukarena (Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS) yang memperoleh 43,4 persen atau 72.377 suara.

Suara yang masuk dari 717 dari 1.115 TPS (64,30 persen).

Kota Denpasar, paslon I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (PDI-P, Gerindra, PSI, dan Hanura) unggul telak 80,9 persen atau 87.821 suara.

Sementara lawannya Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Golkar, Nasdem, dan Demokrat) memperoleh 19,1 persen atau 20.790 suara.

Suara yang masuk berasal dari 596 dari 1.202 TPS (49,58 persen).

Untuk diketahui, data yang ditampilkan pada menu htung suara adalah data hasil foto formulir Model C. Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

Data yang ditampilkan pada menu hitung suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.

Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.