Salin Artikel

Ini Data Kerusakan yang Timbul akibat Banjir di Aceh Utara

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, disebutkan terdapat 6 rumah rusak akibat banjir di Kecamatan Pirak Timu.

Kemudian, sebanyak 5 tanggul irigasi jebol.

Tambak seluas 2.662 hektar rusak akibat banjir.

Kemudian, 2.219 hektar sawah dan 14 hektar kebun rusak di Kecamatan Seunuddon.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menyebutkan, kerusakan lainnya terjadi pada sarana dan fasilitas umum sebanyak 27 unit di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

“Sarana itu mulai bangunan sekolah, Polsek dan lain sebagainya,” kata Thaib kepada wartawan, Rabu.

Menurut Thaib, totalnya ada 23 kecamatan terendam banjir, dengan total jumlah pengungsi sebanyak 61.064 jiwa.

Para pengungsi tersebar di 178 titik pengungsian.

Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat 2 orang warga Aceh Utara yang meninggal akibat banjir.

“Hari ini sudah surut. Tinggal kita pikir bagaimana rekonstruksi dan rehab pasca banjir. Seluruh camat sudah saya instruksikan data detail kerusakan akibat banjir dan longsor itu,” kata dia.

Thaib menyebutkan, seluruh data akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Aceh dan pemerintah pusat.

“Kalau semua pakai dana daerah pasti tidak cukup. Maka, kita mohonkan ke pemerintah provinsi dan pusat, agar bisa membantu pemulihan dampak banjir,” kata Thaib.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/09/16100701/ini-data-kerusakan-yang-timbul-akibat-banjir-di-aceh-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke