Salin Artikel

Pengungsi Merapi Nyoblos Pilkada Sleman: Saya Tak Bisa Baca, Ya Asal Dicoblos Saja

Para pengungsi Gunung Merapi ini menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 yang dipindahkan ke dekat barak pengungsian.

Pengungsi Gunung Merapi warga Kalitengah Lor, Sugeng (54), menuturkan Pilkada tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

"Beda, harus pakai masker dan kaus tangan nyoblosnya," ucap Sugeng saat ditemui di TPS 8 di Dusun Dusun Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (9/12/2020).

Sugeng mengaku tidak mengetahui calon-calon dalam Pilkada Sleman 2020, termasuk tidak tahu visi misi yang diusung oleh para calon. Karenanya, dia hanya asal memilih salah satu.

"Tidak tahu, tidak ada yang kenalan. Kalau dulu ada yang naik untuk kenalan dengan warga. Lha pilih salah satu saja, wong enggak kenal," urainya.

Warga Kalitengah Lor ini berharap siapa pun yang menjadi bupati dan wakil bupati dapat memperhatikan masyarakat. Terutama masyarakat kecil yang ada di Sleman.

"Semoga kalau jadi ya memikirkan masyarakat kecil. Ya kalau warga kesusahan seperti saat ini ya bisa segera dibantu," tegasnya.

Pengungsi Gunung Merapi lainnya yang juga warga Kalitengah Lor, Sayem (55) menyampaikan hal serupa. Ia juga tidak mengenal calon-calon di Pilkada Sleman 2020.

"Calon yang mau dicoblos belum tahu. Tapi kan tadi ada tiga gambar, saya kan tidak bisa membaca, dulu tidak sekolah, ya asal dicoblos saja," ujarnya.


Sayem berharap agar calon yang jadi bupati dan wakil bupati bisa menyejahterakan masyarakat. Terkhusus memperhatikan masyarakat lereng Merapi saat ada bencana.

"Kalau ada bencana Merapi warga diselamatkan, saya kan tinggal di Kalitengah Lor. Bisa menyejahterakan warga lah," sebut Sayem.

Sedangkan Camat Cangkringan, Suparmono, mengatakan total di wilayahnya ada 62 TPS. Dari jumlah itu ada satu TPS yang dipindahkan.

"Satu yang dipindahkan yakni TPS 8 Kalitengah Lor," ujar Camat Cangkringan, Suparmono saat ditemui di TPS 8 di Dusun Dusun Banjarsari.

Suparmono menyampaikan Dusun Kalitengah Lor berada di radius bahaya Gunung Merapi.

TPS yang ada dipindahkan ke lokasi yang aman yakni di TK ABA Cepitsari, Dusun Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Lokasinya juga dekat dengan barak pengungsian.

"Warga yang di atas turun karena yang muda-muda kan belum mengungsi. Kalau yang mengungsi juga dekat ke TPS," urainya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sri Rahayu menyampaikan total di Dusun Kalitengah Lor ada 404 pemilih.

"Total pemilih ada 404. Pemilih yang ada di barak pengungsian 104," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/09/11435091/pengungsi-merapi-nyoblos-pilkada-sleman-saya-tak-bisa-baca-ya-asal-dicoblos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke