Salin Artikel

Sehari Jelang Pencoblosan, Warga Demo di Bawaslu Simalungun

Salah satunya video yang viral mengenai oknum tim sukses pasangan calon bupati yang diduga melakukan politik uang.

Massa menggelar demo di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Simalungun di Jalan Saribudolok, Kecamatan Pane, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (8/12/2020).

Koordinator aksi Dearmando Damanik mengatakan, selama ini banyak laporan pengaduan dari masyarakat terkait dugaan politik uang.

Pengaduan tersebut sudah dilaporkan ke Bawaslu Simalungun.

Hanya saja, menurut Dearmando, sejauh ini semua laporan belum ada yang ditindaklanjuti.

Sementara, masyarakat sudah mengetahui dugaan politik uang melalui video yang beredar luas.

"Laporan pelanggaran itu tidak dipublikasikan, seolah-olah pelanggaran itu dibenarkan. Jelang hari H justru semakin marak money politic. Hal ini yang membuat kami mempertanyakan Bawaslu, karena kami menginginkan demokrasi di Simalungun ini bermartabat," kata Damanik saat berorasi.

Dalam rekaman video yang beredar itu, menurut Dearmando, oknum timses menyebut nama Ketua Bawaslu Simalungun M Choir Nazlan Nasution.

Pihaknya curiga ada keterlibatan Bawaslu Simalungun untuk memenangkan salah satu paslon.

Ketua Bawaslu Simalungun M Choir Nazlan Nasution kemudian memberikan tanggapan kepada pengunjuk rasa.

Dia mengatakan, ada 19 laporan pelanggaran Pilkada yang di antaranya pelanggaran administrasi dan tindak pidana pemilu.

Ia menjelaskan, Bawaslu Simalungun menerima setiap laporan dari masyarakat terkait pelanggaran Pilkada.

Pihaknya tidak menentukan, apakah laporan tersebut diterima atau ditolak.


Namun, menurut Choir, Sentra penegakan hukum terpadu, yakni Kejaksaan, Kepolisian dan Bawaslu yang akan mengusut.

"Dalam proses penanganan, Bawaslu yang berhak mengeluarkan surat. Jadi bukan Bawaslu yang menentukan diterima atau ditolak. Namun tiga lembaga ini (Gakkumdu) yang melakukan proses rapat," kata Choir.

Laporan pelanggaran Pilkada, menurut Choir, sedang diproses di Gakkumdu.

Menurut dia, walaupun Pilkada selesai digelar, pihaknya tetap memproses laporan yang masuk.

Sementara itu, terkait video viral yang menyeret namanya, Choir menegaskan bahwa hal itu merupakan pencemaran nama baik.

Ia juga bersedia menerima konsekuensi apabila terlibat dalam pelanggaran.

Sebaliknya, apabila itu tidak terbukti, maka dia akan melaporkan balik orang yang menyebut namanya.

"Terkait video viral di Kecamatan Gunung Maligas, saya sudah perintahkan Panwascam agar ditindak. Karena ini pencemaran nama baik. Saya siap menerima akibat atas perbuatan tersebut apabila saya salah," kata Choir.

Setelah menjawab keluhan pengunjuk rasa, Choir mengaku akan memonitor tempat pemungutan suara (TPS) untuk persiapan pencoblosan besok.

Sementara itu, ratusan pengunjuk rasa tampak belum puas dan memilih duduk di halaman Kantor Bawaslu.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/08/15463511/sehari-jelang-pencoblosan-warga-demo-di-bawaslu-simalungun

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke