Salin Artikel

Kesadaran Terapkan Protokol Kesehatan Turun, Ganjar: Ini Bahaya Buat Kita

Sebab, dari laporan hasil survei lembaga yang diterima Ganjar menyebutkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan 3 M semakin rendah.

"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat, maaf masyarakat semuanya hari ini 3 M-nya menurun semuanya. Penggunaan maskernya menurun, jaga jaraknya menurun, cuci tangannya menurun. Ini bahaya buat kita," kata Ganjar, Senin (7/12/2020).

Ganjar pun meminta agar kembali dilakukan pengetatan dan pembatasan masyarakat di segala sektor untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Maka saya mengimbau ketatkan lagi. Hotel-hotel, tempat pariwisata, tenpat pertemuan, sekolah diketatkan. Jam malam diperketat lagi, pembatasan pada masyarakat juga harus ditingkatkan untuk menjaga itu," jelasnya.

Menurutnya, dibutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Hampir di seluruh dunia sedang naik (Covid-19), Indonesia naik. Maka kita butuh kontribusi masyarakat agar kita bisa bekerja sama," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan penurunan kepatuhan masyarakat terkait protokol kesehatan tidak hanya terjadi di Jateng, tapi di seluruh Indonesia.

Penurunan tersebut terjadi setelah libur panjang lalu yakni sekitar 20 persen.


Dari data yang ada, tingkat kepatuhan masyarakat di Indonesia untuk memakai masker sebelum libur panjang lalu sebesar 89 persen dan tingkat kepatuhan untuk menjaga jarak sebesar 77,82 persen.

"Setelah libur panjang, tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker hanya di angka 59,31 persen dan menjaga jarak di angka 43,65 persen," katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat harus digencarkan kembali.

"Ini harus diantisipasi dengan menggiatkan lagi sosialisasi, edukasi pada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/08/10495381/kesadaran-terapkan-protokol-kesehatan-turun-ganjar-ini-bahaya-buat-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke