Salin Artikel

Banjir dan Longsor di Lebak Meluas, PLN Padamkan 87 Gardu Listrik

Humas PLN UP3 Banten Selatan Wirayudha mengatakan, hingga Senin (7/12/2020) sore, total ada 87 gardu induk yang mengalami pemadaman akibat terendam banjir atau terimbas longsor.

"Saat terjadi bencana, kelistrikan terdampak sebanyak 87 gardu padam dengan jumlah pelanggan lebih kurang 10.000," ujar Wirayudha saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Wilayah yang terdampak pemadaman gardu listrik, menurut Wirayudha, tersebar di sejumlah kecamatan di Lebak.

Beberapa di antaranya di wilayah kerja ULP Rangkasbitung, yakni Desa Sukamaja, Sindanglaya, Cirompang, Sinar Jaya, Sukajaya, Jamrud dan Pajagan Kecamatan Sajira.

Kemudian, wilayah kerja ULP Malingping yang meliputi Kampung Babakan Laban, Desa Mancak, dan Kecamatan Gunung Kencana.

Pada Senin sore, sudah 45 gardu listrik yang dinyalakan.

Sementara, 42 gardu lainnya masih padam dengan pelanggan terdampak mencapai 3.000.

"Saat ini petugas kami masih terus berusaha melakukan penormalan pada wilayah yang terdampak, namun tetap memperhatikan kondisi cuaca, karena masih ada beberapa wilayah yang banjir," kata dia.

Dilaporkan sebelumnya, banjir dan longsor menerjang belasan kecamatan di Kabupaten Lebak.

Banjir dipicu oleh meluapnya sejumlah aliran sungai, lantaran intensitas hujan yang tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak sebelumnya melaporkan, banjir dan longsor terjadi di 14 kecamatan dengan lebih dari 1.200 rumah yang terdampak.

Saat ini, titik banjir meleluas ke hilir sepanjang bantaran Sungai Ciujung yang meliputi tiga kecamatan tambahan yang terdampak, yakni Kalanganyar, Rangkasbitung dan Cibadak.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/07/19391341/banjir-dan-longsor-di-lebak-meluas-pln-padamkan-87-gardu-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke