Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Jam Malam Kembali Berlaku di Tasikmalaya, Pasien RS Sampai Antre

Upaya ini dinilai efektif menekan penyebaran serta akan meminimalisasi jumlah kerumunan yang kerap terjadi di wilayah perkotaan.

"Kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan satgas, ada Kapolres, Danramil, Plt Wali Kota. Hasil evaluasi kita, perkembangan Covid-19 hari ini memprihatinkan. Sehingga mau tak mau sekarang ini kita melakukan pembatasan. Jam operasional kita batasi sampai jam 9 malam dan mulai berlaku hari ini," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan, Senin siang.

Ivan berharap keputusan bersama demi menyelamatkan masyarakat ini bisa dipahami semua pihak termasuk para pelaku usaha di wilayahnya.

Langkah ini akan berhasil jika didukung oleh semua pihak  seperti pelaksanaan PSBB dan jam malam sebelumnya yang telah sukses menekan laju penyebaran Covid-19.

"Sebenarnya sederhana, ketika masyarakat disiplin protokol kesehatan (prokes), 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak), Insyaallah kita bisa menekan. Cuma kadang kita lalai," tambah Ivan.

Pihaknya pun telah melakukan pembubaran paksa setiap acara yang menimbulkan kerumunan.).

Semua petugas gugus tugas kota dan tiap kecamatan terus berpatroli untuk menindak tegas masyarakat dan semua pihak yang lalai menerapkan protokol kesehatan.

"Bidang operasi akan diperkuat untuk edukasi masyarakat dan melakukan upaya lebih tegas. Jadi kalau ada satu kegiatan yang tak memenuhi protokol kesehatan, sudah bisa dibubarkan sekarang," ujar dia.


RS antre, ruang isolasi penuh

Apalagi selama ini, lanjut Ivan, semua tempat karantina atau isolasi sudah penuh.

Bahkan, di beberapa rumah sakit ada pasien terkonfirmasi corona harus rela antri menunggu ruang isolasi yang kosong.

"Iah, pasien positif sudah antri sekarang saking membludaknya. Kemarin ada yang meninggal, baru pasien bisa masuk ruang isolasi. Kita sedang dalam kondisi memprihatinkan," ungkapnya.

Pembatasan jam malam akan diuji coba mulai dua pekan ke depan mulai hari ini.

Setelah pukul 21.00 WIB, kata Ivan, tidak boleh ada kegiatan apapun di wilayah Kota Tasikmalaya dan diminta masyarakat berdiam diri di rumahnya masing-masing.

"Mulai hari ini sampai kita lihat dua minggu. Karena sekarang ruang karantina sudah penuh. Sisanya harus karantina mandiri di rumah. Kalau tak disiplin bisa terpapar keluarganya. Jadi klaster keluarga. Itu yang kita khawatirkan," pungkasnya.

Sampai Senin (7/12/2020), tercatat jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 1074, pasien sembuh 453, dirawat 592 dan 29 pasien meninggal. 

https://regional.kompas.com/read/2020/12/07/14414091/kasus-covid-19-melonjak-jam-malam-kembali-berlaku-di-tasikmalaya-pasien-rs

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke