Salin Artikel

Fakta Tukang Bakso Ditendang Pembeli hingga Terpental, Viral di Medsos, Pelaku Ditangkap

KOMPAS.com - Dunia jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video seorang tukang bakso di Jambi, ditendang oleh seorang laki-laki yang tak lain adalah pembelinya sendiri.

Peristiwa itu terjadi depan Rumah Sakit Abdul Manap, Jambi, Sabtu (28/11/2020) lalu.

Korban diketahui bernama Iwan Sunarya, yang baru dua bulan mengadu nasib di Jambi.

Mengetahui video tersebut, pemilik bakso tempat Iwan bekerja langsung mengajak korban untuk melapor ke polisi. 

Polisi yang mendapat laporan itu, langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga berhasil menangkap pelaku yang diketahui bernama Aswin (52) berpfofesi sebagai petugas keamanan di sebuah perumahan di Kota Jambi.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang bakso ditendang seorang lelaki bermobil viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak terlihat seorang laki-laki turun dari mobil berwarna merah menunjuk-nunjuk pedagang bakso tersebut.

Tak berapa lama, pria tersebut menendang dua kali kaki tukang bakso. Bukan itu saja, ia bahkan melanyangkan tendangan memutar badan ke dada Iwan.

Seketika tubuh tukang bakso itu terpental ke belakang.

 

Saat dikonfirmasi, Iwan mengatakan, kejadian yang dialaminya berawal saat saat pria tersebut membeli bakso empat porsi yang akan dimakan di dalam mobil.

Lalu Iwan berinisiatif menggabungkan empat porsi baksonya dalam dua mangkuk.

Setelah itu, pria itu membayar dengan harga Rp 20.000. Padahal, seharusnya harga bakso yang dipesan Rp 40.000.

"Saya minta kurangnya, dia langsung marah tidak jelas, ngancam bilang jangan macam-macam sama saya, dan dia langsung tendang dada saya," kata Iwan dikutip dari TribunJambi.com.

 

Usai kejadian yang dialaminya, Iwan pun hanya terdiam dan memutuskan untuk pulang lebih cepat dari biasanya.

Saat itu, Iwan beralasan kepada pemilik jika ia sedang tidak enak badan. Padahal anak pemilik bakso tempat Iwan bekerja melihat video yang beredar.

Mengetahui itu, Junaidi, pemiliki usaha bakso tersebut mengajak Iwan untuk melapor ke polisi.

"Kemarin sudah divisum," kata Junaidi, kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

 

Setelah menerima laporan dari korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya Aswin ditangkap.

"Kita amankan kemarin sore," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi AKP Handres, Sabtu (5/12/2020) via WhatsApp kepada Kompas.com.

Saat ditangkap di rumahnya Aswin tidak melakukan perlawanan.

"Karena dia pun rencananya akan menyerahkan diri," katanya.

Atas perbuatannya, Aswin dijerat pasal 351 KUHPidana.

 

Masih dikatakan Handres, motif pelaku pelaku melakukan penganiyaan itu karena kesal saat pelapor menetapkan harga satu mangkok bakso Rp 20.000.

Sebab, pelaku tahu jika harga satu mangkok bakso itu Rp 10.000.

Lanjut Handres, dalam peristiwa itu ada kesalahpahaman antara pelapor dan terlapor terkait harga dan jumlah bakso.

"Pelapor mengira terlapor memesan bakso 2 mangkok dengan masing-masing mangkok berisi 2 porsi," ungkapnya.

 

Penulis Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor Aprillia Ika, Abba Gabrlillin)/TribunJambi.com

https://regional.kompas.com/read/2020/12/06/11504591/fakta-tukang-bakso-ditendang-pembeli-hingga-terpental-viral-di-medsos-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke