Salin Artikel

Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 dan Pinta Kepala Daerah

Kekhawatiran terhadap lonjakan kasus muncul lantaran sebentar lagi masyarakat menghadapi libur akhir tahun 2020.

Sejumlah kepala daerah dengan tegas mengimbau agar warga tak bepergian untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ridwan Kamil minta warga tak bepergian, terutama ke zona merah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat menyikapi liburan akhir tahun dengan bijaksana.

Emil, demikian sapaan Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat tidak bepergian jauh dan tidak berwisata ke daerah berstatus zona merah, seperti Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

“Sudah saya umumkan kemarin, pertama kalinya Kota Bandung jadi zona merah, sehingga saya mengimbau minggu ini para wisatawan menahan diri dulu untuk tidak ke Bandung Raya, karena zonanya lagi merah. Sedang proses pengendalian lebih baik lagi,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima media, Kamis (3/12/2020).

Emil juga mengimbau masyarakat agar selalu menghindari kerumunan.

Menurutnya, pengalaman libur sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga.

“Cerita dari libur panjang itu menunjukkan ada peningkatan (kasus Covid-19). Oleh karena itu, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, saya kira kita menahan diri dulu, tidak berpergian terlalu jauh, kemudian tidak berkerumun,” ucap Emil.

Di Jabar terdapat enam daerah dengan zona merah, yakni Kabupaten Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Banjar.

Kemudian ada 19 daerah dengan status zona oranye dan 1 sisanya zona kuning.

Sebab jika ada warga tertular Covid-19 di luar kota, petugas akan kesulitan mendeteksi kontak.

"Masalahnya ini nanti ada liburan lagi. Saya berharap kalau memang tidak terpaksa, tidak ke luar kota terlebih dahulu," kata Risma dikutip dari Antara, Jumat (4/12/2020).

Dia juga khawatir adanya orang tanpa gejala (OTG) yang berkeliaran dengan tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan kemudian kita tertular dan impact-nya itu ke keluarga kita. Ada yang kuat, tapi ada yang tidak kuat. Jadi contohnya misalnya ada seorang dokter yang kami tracing ternyata dia juga habis dari luar kota," ujar Risma.

Menurutnya akan lebih aman jika menikmati liburan bersama keluarga di daerah masing-masing.

"Saya minta di libur akhir tahun usahakan ada di wilayah masing-masing, kalau memang bisa merayakan dengan keluarga di tempat masing-masing dan tidak pergi meninggalkan Kota masing-masing itu sudah sangat membantu,” kata Ganjar, Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, liburan akhir tahun akan berpotensi menimbulkan kerumunan hingga menyebabkan penularan Covid-19.

“Maka saya menyarankan yang di luar kota nggak usah mudik deh, yuk kita jaga sebentar saja, agar kemudian kita bisa mencegah dengan sangat cepat,” ujarnya.

Adapun lima daerah dengan kasus tertinggi di Jateng ialah Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Magelang.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Riska Farasonalia, Dendi Ramdhani | Editor : Dony Aprian, David Oliver Purba, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/05/12054221/libur-akhir-tahun-kasus-covid-19-dan-pinta-kepala-daerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke