NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pengakuan Sahrul, Kapten Kapal Karam: Kami Terkatung-katung 12 Jam di Laut

Mereka mencoba bertahan untuk menyelamatkan nyawa di tengah samudra setelah kapal yang mereka tumpangi karam.

Sang kapten kapal karam, Sahrul menuturkan bagaimana terjadinya peristiwa menegangkan tersebut.

Selain Sahrul (38), ada pula tiga nelayan lainnya yakni Muslim (48), Sholihin (27) dan Sayaan (39).

Keempat nelayan tersebut menggunakan sebuah kapal pancing ikan.

Setelah sempat melaut sehari, tiba-tiba di tengah lautan gelombang besar datang.

Kapal mereka tak kuat menahan hantaman gelombang tersebut dan akhirnya karam.

"Kejadiannya Kamis (3/12/2020), sekitar pukul 05.00 WIB. Kapal yang kami tumpangi dihantam gelombang, terbalik," ujar Sahrul.

Dalam situasi menegangkan itu, yang terpikir di benak mereka adalah bertahan untuk menyelamatkan nyawa.

Selama 12 jam mereka berempat terombang-ambing di tengah lautan.

Beruntung, ada sebuah kapal kargo asing MV Arsinoe melintas setelah belasan jam mereka berusaha bertahan agar selamat.

Kapal kargo asing MV Arsinoe saat itu sedang melintasi Selat Malaka tujuan Hindia.

"Setelah 12 jam bertahan (terkatung-katung di laut), kami ditolong oleh kapal kargo asing," ujar Sahrul.

“Evakuasi kami lakukan setelah mendapatkan laporan dari Basarnas Pusat, karena pihak kapal asing itu setelah menyelamatkan empat nelayan tersebut menghubungi pusat dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh untuk kami lakukan evakuasi,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono.

"Tim SAR gabungan melakukan evakuasi empat nelayan asal Langkat, Pangkalan Berandan, Sumatera Utara, yang diselamatkan oleh kapal asing setelah kapal mereka karam,” lanjut Budiono.

Dalam evakuasi, Basarnas mengunakan kapal SAR KN Kresna dan menjemput nelayan dari kapal kargo asing di perairan Selat Benggala.

Petugas evakuasi juga menggunakan APD lengkap.

Empat nelayan tersebut lalu menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.

“Malam ini mereka kami bawa ke mes PSDKP untuk istirahat. Besok akan kami periksa terkait aktivitas mereka di laut sebelum tenggelam. Jika terbukti tidak melakukan aktivitas terlarang, mereka akan kami serahkan ke keluarganya besok,” Kata Herno Adiyanto selaku Kepala Seksi Operasionlnal Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP Lampulo.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor : Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/05/08075771/pengakuan-sahrul-kapten-kapal-karam-kami-terkatung-katung-12-jam-di-laut

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke