Salin Artikel

Parahnya Banjir di Medan, Mobil Terbawa Air dan Tersangkut di Pagar

Pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, ratusan rumah di komplek tersebut tampak dipenuhi lumpur setinggi 30 sentimeter.

Selain itu, banyak kendaraan milik warga yang terendam banjir dan terseret arus.

Bahkan, ada mobil yang terseret arus banjir dan tersangkut di pagar rumah.

Sejumlah warga meminta bantuan personel TNI untuk mengevakuasi mobil mereka.

Sementara itu, puluhan warga tampak mendorong sepeda motor mereka yang mogok ke luar dari rumah.

Seorang saksi mata Nora Sagala (20) mengatakan, dirinya terjebak banjir saat bertamu ke rumah kerabatnya.

Ia mengatakan, menjelang malam, air mulai naik hingga menggenangi lantai satu rumah kerabatnya.

"Awalnya masih gerimis, pas saya mau berangkat sama yang punya rumah, sudah enggak berani, karena banjir sudah naik," kata Nora kepada Tribun Medan, Jumat.

Dia bersama pemilik rumah langsung menuju ke lantai dua.

Sementara mobil warna kuning milik Nora dan mobil milik kerabatnya tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.

"Semua sudah terendam dan enggak ada yang bisa diselamatkan. Kalau kerugian saya hanya mobil merek Agya," kata Nora sambil menunjuk mobil yang tengah diderek itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebutkan, bencana banjir merendam sedikitnya 2.773 unit rumah yang berada di tujuh kecamatan.

Ketujuh kecamatan itu yakni Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.

Sebanyak 1.983 kepala keluarga dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan tersebut.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul: Ngerinya Banjir di Tanjung Selamat, Mobil sampai Nyangkut di Pagar, Ini Foto-foto Mobil Terendam

https://regional.kompas.com/read/2020/12/05/07462491/parahnya-banjir-di-medan-mobil-terbawa-air-dan-tersangkut-di-pagar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke