Prajurit TNI itu hilang di wilayah Utikini Lama, Distrik Tembagapura, sejak Selasa (17/11/2020).
"Pencarian anggota kami yang hilang tetap dilanjutkan. Hari ini sudah memasuki hari ke-17," kata Letkol Yoga di Timika seperti dikutip dari Antara, Kamis.
Prada Hengky dinyatakan hilang saat melakukan patroli wilayah di Kampung Utikini, Tembagapura.
Saat itu, Prada Hengky bersama belasan prajuti lainnya, berpatroli menyusuri sungai. Prada Hengky yang memakai seragam lengkap dengan rompi dan helm itu membawa senapan SS2 V4.
Dalam patroli itu, ia bertugas sebagai anggota pengintai depan.
Yoga akan membawa para tokoh agama, adat, dan masyarakat, di Distrik Tembagapura menuju lokasi hilangnya Prada Hengky.
"Kami akan naik ke atas untuk berdoa di lokasi itu. Kami mohon bantuan dan dukungan dari semuanya, dengan harapan Prada Hengky bisa segera ditemukan kembali," ujarnya.
Prajurit TNI yang turun ke lapangan telah memperluas area pencarian.
"Seandainya dia sempat masuk ke sungai hingga sekian ratus meter dari titik dia dinyatakan hilang, itu semua sudah disisir oleh anggota. Tapi sampai sekarang memang belum ada hasil," jelas Letkol Yoga.
TNI telah meminta bantuan PT Freeport Indonesia untuk mencari keberadaan Prada Hengky. TNI masih menunggu surat balasan dari PT Freeport Indonesia.
Dukungan PT Freeport Indonesia dibutuhkan menunjang pencarian. Helikopter milik PT Freeport Indonesia bisa digunakan menyusuri alur sungai yang diduga menjadi lokasi terakhir Prada Hengky.
"Sampai sekarang belum ada komunikasi lanjutan dari manajemen PT Freeport. Yang jelas, kami tetap bertanggung jawab untuk melakukan pencarian," kata Letkol Yoga.
Hilangnya Prada Hengky saat melaksanakan patroli menyusuri sungai di kawasan dekat Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura, dinilai cukup misterius.
Saat itu, Prada Hengky dan rekan-rekannya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur. Saat didekati, terlihat seseorang yang mencurigakan melarikan diri dari lokasi itu.
Prajurit pun bergerak mengejar sosok tersebut.
Setelah pengejaran melewati sasaran, tim kemudian melakukan konsolidasi dan baru menyadari Prada Hengky sudah tidak ada bersama rekannya yang lain.
"Saat itu Prada Hengky dan Prada Oky berada paling depan. Dankinya kemudian maju, tapi setelah kembali Prada Hengky sudah tidak ada lagi di tempatnya," tutur Letkol Yoga.
Rekan-rekannya sempat melihat boddy system yang digunakan Prada Hengky bergerak di sepanjang aliran sungai.
https://regional.kompas.com/read/2020/12/04/19542521/17-hari-hilang-keberadaan-prada-hengky-masih-misteri-pencarian-tetap