Salin Artikel

Imbas Kerumunan Penonton Sepak Bola di Serang, Lurah dan Camat Terancam Dicopot

Langkah itu dilakukan jika mereka terbukti membiarkan kerumunan massa saat turnamen sepak bola di Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

"Kalau ternyata memang itu ada kesealahan kemudian diizinkan sama camat sama lurah, apalagi sampai menerima uang, sanksi bisa jadi seperti itu (dicopot dari jabatan)," kata Syafrudin kepada wartawan di Kota Serang. Jumat (4/12/2020).

Syafrudin menuturkan dia sudah memanggil dan memintai keterangan dari camat dan lurah terkait terjadinya kerumunan pada turnamen sepak bola antar kampung bertajuk Kerbau Cup.

"Sudah dipanggil, untuk sanksi kita lihat dulu dari hasil pemeriksaan," ujar Syafrudin.

Camat Walantaka Karsono saat dikonfirmasi mengaku sudah dipanggil oleh pimpinannya untuk menjelaskan peristiwa kerumunan penonton pada Rabu (2/12/2020).

"Kemarin saya sudah dipanggil, sudah diperiksa sama polres, sudah dipanggil juga sama Pak Wali Kota. ditanyai kenapa bisa terjadi (kerumunan penonton)," kata Karsono saat dihubungi Kompas.com.

Karsono menuturkan, Muspika sebenarnya sudah menghentikan turnamen sepak bola tersebut pada tanggal 23 November 2020.

Namun, pihak panita pelaksana tetap melanjutkan kegiatan itu tanpa ada izin dari pihak gugus tugas kecamatan maupun kepolisan.

"Yang jelas saya tidak mengizinkan kegiatan turnamen bola itu. Pada tanggal 23 November saya bersama Muspika sudah berusaha menghentikan turnamen. Tapi nyatanya mereka tetap ngeyel," kata Karsono.

Karsono menambahkan, pihak panita penyelenggara pun sudah mengakui salah telah mengabaikan keputusan dari Satgas Covid-19 Kecamatan Walanta, Kota Serang.

"Kemarin ketemu di Polres, mereka (panitia) ngakuin salah," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/04/19010481/imbas-kerumunan-penonton-sepak-bola-di-serang-lurah-dan-camat-terancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke