Salin Artikel

Parahnya Banjir di Medan, 7 Kecamatan Terdampak, 6 Orang Hilang, 2 Ditemukan Tewas

Banjir terjadi sejak dini hari akibat meluapnya beberapa sungai yang membelah Kota Medan dan sekitarnya.

Sebanyak enam orang dinyatakan hilang dan baru dua yang ditemukan meninggal dunia. 

Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly dalam keterangan tertulis menjelaskan, berdasarkan laporan Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Medan, tinggi banjir bervariasi mulai dari 3 hingga 5 meter dan hingga pukul 08.30 WIB, banjir belum ada menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

2.773 rumah tergenang banjir

Pihaknya mencatat, sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak oleh banjir.

Jumlah ini terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

"Saat ini sudah dilakukan evakuasi di Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan," jelasnya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, sudah ada 181 jiwa yang sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, serta lansia 26 jiwa.

Saat ini, sambung dia personel mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal.


6 hilang, termasuk balita

Berdasarkan data yang terkumpul hingga saat ini terdapat 6 orang dinyatakan hilang akibat banjir, yakni 5 diantaranya dewasa dan 1 orang balita.

"Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir," pungkasnya.

Kedua korban tewas itu akibat banjir yang terjadi di Komplek Perumahan Dengan Flamboyan, Flamboyan Raya, Kota Medan.

Satu korban ditemukan petugas di kompleks Nusa Indah dan satu korban lainnya ditemukan petugas di kompleks De Flamboyan. 

Dua korban tewas identitas belum diketahui

Camat Medan Sunggal, Ismail mengatakan kedua korban ditemukan personel SAR saat melakukan penyisiran di lokasi setelah air surut.

Kedua korban yang ditemukan selanjutnya dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih, Medan.

"Sementara identitas korban masih belum diketahui," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon. 

Untuk diketahui, banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak, Kamis (3/12/2020) sehingga menyebabkan beberapa sungai di Medan, yakni Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura maupun Sungai Denai meluap. 

https://regional.kompas.com/read/2020/12/04/12400081/parahnya-banjir-di-medan-7-kecamatan-terdampak-6-orang-hilang-2-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke