KOMPAS.com - Rumah orangtua Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Pamekasan, Jawa Timur, digeruduk massa pada Selasa (1/12/2020).
Menurut keterangan keponakan Mahfud MD, Syaiful Hidayat, saat itu yang ada di dalam rumah adalah ibu Mahfud MD, Khadidjah, lalu ibu kandung Syaiful Hidayat, perawat, dan seorang pembantu.
Saat itu, keempat perempuan itu mengaku ketakutan karena massa mengancam akan membakar rumah tersebut.
"Penghuni rumah ketakutan. Massa beringas. Mereka mengancam akan membakar rumah jika Rizieq Shihab dipenjara," kata pria yang akrab disapa Yayak itu, saat dihubungi, Selasa.
Diduga soal Rizieq Shihab
Sebelum mendatangi rumah orangtua Mahfud MD, massa diketahui menggelar unjuk rasa di Polres Pamekasan.
Saat itu, massa mendesak polisi untuk tidak menangkap Rizieq. Lalu, saat perjalanan pulang, massa mendatangi rumah orangtua Mahfud MD di
"Mereka mungkin marah ke Mahfud MD. Tapi, yang mereka demo salah sasaran, karena di dalam rumah itu orangtua semua," ujar Yayak.
Ibunda dievakuasi
Setelah peristiwa itu, keluarga Mahfud MD segera mengevakuasi Khadidjah ke rumah kerabat lainnya.
Hal itu, menurut Syaiful, sudah sepengathuan Mahfud MD yang segera meneleponnya.
"Yang penting saat ini ibunda Mahfud MD diselamatkan dulu karena trauma," imbuh pria yang bekerja sebagai dokter spesialis penyakit dalam ini.
Menanggapi kejadian itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas segera menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penjagaan di rumah orangtua Mahfud MD.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kejadian pengepungan oleh ratusan orang pada Selasa (1/12/2020) siang.
"Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab utama seluruh kader Banser untuk melindungi para kiai, dan juga tokoh-tokoh NU dari ancaman atau gangguan yang datang. Dengan demikian tanpa diminta pun kita pasti akan beri perlindungan," kata Gus Yaqut sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (2/12/2020).
Dirinya berharap, penyampaian asipirasi oleh kelompok atau organisasi manapun bisa dilakukan sesuai aturan dari kepolisian.
Penjelasan polisi
Dirinya tidak menampik, sebelumnya massa menggelar terkait pemanggilan Rizieq.
"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Syihab ke Polda Metro Jaya," terang Trunoyudo.
Setelah itu, menurut Trunoyudo, massa berhenti sejenak di depan rumah Menkopolhukam.
Berdasar video yang beredar di media sosial, nampak massa yang sebagian berkopiah dan bersarung memanggil-manggil nama Mahfud MD untuk segera keluar dari rumah.
Ada dua orang diperiksa
Dilansir dari KompasTV, polisi telah menyelidiki dua orang dari perwakilan massa. Trunoyudo menyatakan, Polda Jawa Timur bersama Polres Pamekasan, tengah mendalami rekaman video yang beredar di masyarakat.
Seperti diketahui, massa menumpang mobil bak terbuka, sebagian lagi memakai kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, mendatangi rumah orangtua Menkopolhukam.
Dalam video yang beredar, massa terlihat berteriak-teriak di depan rumah Mahfud MD.
Massa juga meminta penghuni rumah keluar untuk menemui massa. Bahkan, sebagian massa ada yang mendorong pagar rumah.
Sementara itu, Ketua RT 5, RW 3, Kelurahan Bugih, Slamet mengatakan, rumah itu biasanya ditempati ibunda Mahfud MD.
(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Robertus Belarminus)
https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/13010041/fakta-rumah-mahfud-md-digeruduk-massa-dua-orang-diperiksa-dan-diduga-soal