Salin Artikel

Saran Ketua PDI-P Solo untuk Gibran-Teguh Jelang Debat: Dipertajam Data dan Fakta

Gibran-Teguh adalah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020.

Adapun masukan itu diberikan agar Gibran-Teguh lebih maksimal dalam menghadapi lawannya, yakni Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) saat debat berlangsung.

"Kemarin kita beri masukan. Semua butuh masukan juga. Masukannya nanti lebih dipertajam tentang data dan fakta yang ada," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020).

Rudy pun mencontohkan masalah stunting dan bagaimana strategi mengatasinya.

Untuk mengatasi masalah stunting, kata Rudy pemerintah telah memberikan fasilitas gratis berupa cek laboratorium terhadap janin yang masih berada dalam kandungan.

Fasilitas kesehatan secara gratis itu diberikan ketika janin tersebut masih berusia tiga bulan, enam bulan dan sembilan bulan.

"Melahirkan gratis namun dibatasi hanya dua anak," kata dia.

Disamping itu, lanjut Rudy warga yang usianya 40 tahun ke atas bebas melakukan cek laboratorium secara gratis setiap enam bulan sekali.

"Itu sebenarnya strategi untuk mengatasi stunting," ucap pria yang juga menjabat Wali Kota Solo ini.

Begitu juga dengan permasalahan lainnya, kata Rudy harus disampaikan dengan menyertakan data dan fakta yang ada di lapangan.

Sebagaimana diketahui, debat publik putaran kedua Pilkada 2020 disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta lokal dan live streaming media sosial KPU Solo pada Kamis (3/12/2020) malam.

Debat putaran kedua berlangsung selama 120 menit dimulai dari 19.30 WIB sampai 21.30 WIB. Rinciannya 90 menit debat dan 30 menit iklan layanan masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/12163461/saran-ketua-pdi-p-solo-untuk-gibran-teguh-jelang-debat-dipertajam-data-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke