Dalam debat terakhir yang ditayangkan Kompas TV, kedua calon yakni Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki beradu gagasan memperbaiki Kabupaten Serang lima tahun kedepan.
Tema pada debat ke tiga ini yakni strategi meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pelayanan publik.
Nasrul-Eki soroti tingginya pengangguran
Pada pemaparan visi dan misi, pasangan Nasrul-Eki menyoroti masih tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Serang dari tahun 2017 sampai 2019 mencapai 10 sampai 12 persen.
"Kabupaten Serang merupakan penyumbang persentase pengangguran terbesar di Provinsi Banten. Bahkan ketika pandemi covid-19 Kabupaten Serang semakin meningkat jumlah penganggurannya," ujar Nasrul.
Dikatakan Nasrul, banyaknya pengangguran di Kabupaten Serang karena masih adanya mafia atau calo tenaga kerja dan sarat dengan praktik nepotisme.
Janji buat aplikasi pasar kerja
"Banyaknya tenaga kerja asing yang non skil yang bekerja di Kabupaten Serang, dan belum adanya intervensi pemerintah daerah untuk mendorong tumbuh kembangnya industri ekonomi kreatif," ujarnya.
Eki menambahkan, jika terpilih nanti pasangan nomor urut dua itu akan membuat aplikasi pasar kerja Serang.
"Menciptakan akses kesempatan kerja bagi masyarakat Kabupaten Serang secara terbuka dan juga profesional melalui sistem rekrutmen dan penerimaan karyawan perusahaan secara/berbasis aplikasi pasar lamaran kerja Serang," kata Eki.
Petahana Tatu-Pandji pamer pretasi
Tatu mengatakan, kepala daerah Kabupaten Serang yang akan dipilih pada Pilkada bukan ajang coba-coba atau mengadu nasib.
Sebab, pemimpin daerah wajib memiliki strategi, pengalaman, serta relasi dalam membangun daerahnya dalam meraih cita-cita menyejahterakan masyarakat Kabupaten Serang.
"Strategi mendasar kami yakni skala prioritas dalam menjalankan program pemerintahan daerah guna terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan hadirnya birokrasi yang bersih," kata Tatu.
Opini WTP dari BPK
Pandji menambahkan, selama memimpin Kabupaten Serang meraih predikat sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan atau SAKIP dengan klasifikasi A.
Kemudian mendapat predikat opini WTP dari BPK RI berturut-turut selama menjabat.
"Hadirnya beberapa pembangunan strategi nasional di antaranya Bendungan Sindangheula, jalan tol Serang-Panimbang, wisata religi Tanara dan revitalisasi Sungai Ciujung lama serta berbagai program bantuan pesantren dan bantuan sosial lainnya," kata Pandji.
https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/06531671/debat-pamungkas-pilkada-serang-tatu-pandji-pamer-prestasi-nasrul-eki