Salin Artikel

Polisi Tembak Mati Kurir Sabu 30 Kg yang Punya 7 Identitas

AR yang berangkat dari Palembang ke Medan memiliki 7 kartu identitas dengan nama berbeda.

Saat ini, polisi masih mengejar pemilik sabu, Mr Black.

Didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat konferensi pers di RS Bhayangkara Medan pada Rabu (2/12/2020) menjelaskan, pengungkapan kasus narkoba oleh Polretabes Medan ini bermula dari penangkapan 3 orang tersangka dengan barang bukti sabu seberat 4,8 ons pada 17 November 2020.

Kemudian, setelah dikembangkan, polisi kembali menangkap seorang pria dengan barang bukti 1 kilogram sabu pada 25 November 2020.

Martuani menyatakan, pengungkapan kasus ini sekaligus untuk membuktikan bahwa Medan menjadi salah satu titik sentral dalam distribusi, perdagangan dan peredaran narkoba.

"Waktu itu saya bilang ke kapolrestabes Medan untuk tidak segera dirilis, karena akan kita kembangkan lebih besar. Kemudian, Polrestabes Medan berhasil berhasil melakukan penindakan pelaku utama dan ini adalah modus baru," katanya.

Dikatakannya, modus yang baru tersebut yakni pelaku (AR) datang ke Medan menggunakan pesawat terbang.

Selanjutnya AR yang akan membawa narkoba tersebut ke Palembang. Pelaku, lanjutnya, adalah bagian dari jaringan Malaysia-Aceh-Medan-Palembang.

"Tersangka datang ke Medan naik pesawat memiliki 7 identitas. Handphone 3 dan sejumlah uang (Rp 10,5 juta)," ungkapnya.

Selanjutnya setelah dilakukan penindakan di sebuah hotel di Medan, penyidik menyita 30 kilogram yang diduga sabu dengan pembungkus teh Cina.

"Dalam penindakan ini karena tersangka melakukan perlawanan yang mengancam keselamatan anggota kita, maka dilakukan tindakan tegas, keras, tepat dan terukur, dan tersangka meninggal dunia," katanya.

Polisi kejar Mr Black

Martuani menjelaskan, dalam kasus ini, AR hanyalah seorang kurir.

Pihaknya sudah mengetahui identitas pemilik barang setelah polisi melacaknya dari ponsel milik AR.

"Pemilik barang sebanyak 30 kilogram ini sudah kita ketahui identitasnya dari hasil tracing di handphone milik tersangka AR. Kita tinggal melakukan pengejaran terhadap pelaku, inisialnya disebut Mister Black. Bukan berkulit hitam ini, ini hanya istilah, sandi, kode," katanya.

Martuani menambahkan, dalam kurun 5 bulan terakhir, Polrestabes Medan sudah melakukan penindakan dengan alat bukti sabu seberat 250 kilogram.

Jika ditambahkan dengan penindakan yang dilakukan oleh Polda Sumut, sabu yang disita dalam waktu 6 bulan terakhir sebanyak hampir 700 kilogram. 

https://regional.kompas.com/read/2020/12/02/16571101/polisi-tembak-mati-kurir-sabu-30-kg-yang-punya-7-identitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke