Ini diberlakukan pasca Gubernur Riau Syamsuar dan sejumlah pejabat terpapar virus corona atau Covid-19.
"Dari 50 persen WFH, kini bertambah menjadi 75 persen. Langkah ini kita ambil untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Syahrial Abdi kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).
Dia menyebut, selain Gubernur Riau, beberapa pejabat Pemprov Riau juga terjangkit virus mematikan itu.
Namun, Syahrial mengaku telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemprov Riau.
Selain itu, para pejabat yang tersisa juga harus berbagi penyelesaian tugas menjelang akhir tahun ini.
"Kita berbagi tugas bersama Wakil Gubernur (Edy Natar Nasutuon) dan asisten-asisten. Saya tiga hari ini standby di Pekanbaru," kata Syahrial yang juga Penanggung jawab Bupati Bengkalis.
Terkait penerapan ASN bekerja dari rumah, menurut Syahrial, pekerjaan-pekerjaan dilaporkan secara virtual.
Termasuk dengan kegiatan-kegiatan pertemuan juga lebih banyak diadakan lewat virtual.
Syahrial menegaskan, sejauh ini tidak ada kegiatan Pemprov yang terhambat.
"Tidak ada kegiatan yang terhambat. Kita berharap mudahan-mudah pencapaian kegiatan kita tahun ini tidak terganggu," kata Syahrial.
Sebagaimana diberitakan, Gubernur Riau Syamsuar dan istrinya, Misnarni Syamsuar terpapar Covid-19.
Selain gubernur, sejumlah pejabat di Pemprov Riau juga tertular Covid-19 dari klaster Dharma Wanita.
Gubernur Riau dan istrinya dirawat dalam satu ruangan di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.
https://regional.kompas.com/read/2020/12/02/15193301/gubernur-riau-positif-corona-75-persen-asn-bekerja-dari-rumah