Salin Artikel

Warga yang Tertular Klaster BPR Nganjuk Bertambah, Total 9 Orang

MADIUN, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Madiun yang tertular covid-19 dari klaster BPR Nganjuk terus bertambah.

Hingga Selasa (1/12/2020), total warga yang tertular dari klaster bank tersebut mencapai sembilan orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi menuturkan, dalam sepekan total warga yang terpapar menjadi sembilan orang setelah terdapat penambahan dua orang hari ini.

“Penambahan dua warga Kabupaten Madiun dari klaster BPR Nganjuk yakni RN (81) dan AW (49),” kata Mashudi, yang dihubungi Kompas.com, Selasa (1/12/2020) malam.

Menurut Mashudi, RN diduga tertular dari anaknya pasien kasus nomor 184 yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster BPR Nganjuk.

Pasien berinisial RN ini menjalani tes swab pada tanggal 27 November di RSUD Caruban dengan hasil positif Covid-19.

Lantaran positif Covid-19 dan berusia lanjut, RN menjalani isolasi di RSUD Caruban.

Sementara, warga Kabupaten Madiun kedua yang tertular dari klaster BPR Nganjuk yakni AW, warga Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo.

Sebelum terpapar corona, karyawan BPR Nganjuk ini mulanya mengalami keluhan batuk dan pilek.


Lantaran memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona, AW melakukan swab mandiri dengan hasil positif Covid-19.

Saat ini AW menjalani isolasi di RSUD Dolopo milik Pemkab Madiun.

Untuk kontak erat pria ini, terdapat tiga orang yakni istri, dan dua orangtua berusia lanjut. Seluruh kontak erat menjalani isolasi mandiri hingga besok.

“Untuk istrinya akan dilakukan swab ulang,” kata Mashudi.

Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 205 orang.

Dari jumlah itu, 156 dinyatakan sembuh, 39 dirawat dan sepuluh orang meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/01/22361991/warga-yang-tertular-klaster-bpr-nganjuk-bertambah-total-9-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke