Salin Artikel

Mabuk, Pelajar Bacok Pegawai Provider Seluler, Begini Ceritanya

KOMPAS.com - Tak terima ditegur saat sedang mabuk, tiga orang remaja yang masih berstatus pelajar nekat membacok seorang pegawai gerai salah satu provider seluler di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akibatnya, pegawai seluler tersebut mengalami luka di bagian kepala dan tangan hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di tempat korban bekerja di kawasan Panemong, Cianjur, Senin (30/11/2020) malam.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban melapor ke polisi hingga pelaku ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP ANton mengatakan, kejadian berawal saat korban menegur para pelaku yang sedang menggelar pesta miras di pelataran tempatnya bekerja.

Tak terima ditugur, pelaku yang dalam keadaan mabuk usai menenggak miras oplosan langsung mengeroyok korban, bahkan di antaranya melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.


Korban yang tak terima dengan kejadian yang dialaminya kemudian melapor ke polisi. Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak hingga berhasil menangkap pelaku.

"Tiga orang pelaku sudah kita tangkap berikut barang bukti berupa senjata tajam,” kata Anton kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Atas perbuatannya, para pelaku yang masih di bawah tersebut dijerat pasal berlapis.

“Mereka kita jerat dengan pasal berlapis, pasal 351 dan 170 KUHPidana serta pasal 12/1951 Undang-Undang Darurat dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara,” tegasnya.

 

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/01/14280601/mabuk-pelajar-bacok-pegawai-provider-seluler-begini-ceritanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke