Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Bandara Abdulrachman Saleh Tetap Beroperasi Normal

"Alhamdulillah tidak berdampak, penerbangan normal," kata Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Suharno, dikutip dari Tribunjatim, Senin.

Suharno menegaskan, petugas sudah tahu apa yang harus dilakukan di saat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru seperti saat ini.

"Selalu monitor aktivitas seperti Gunung Semeru dan Gunung Bromo sebagai langkah antisipasi," beber Suharno.

Sementara itu, ritme penerbangan tetap normal. Dalam sehari, jumlah penerbangan mencapai dua hingga tiga penerbangan.

Suharno menegaskan, Bandara Abdulrachman Saleh Malang selalu menerapkan prosedur protokol kesehatan ketat.

Petugas bandara rutin melakukan cek suhu tubuh dengan thermal scanner. Tak hanya itu, fasilitas cuci tangan juga lengkap tersedia.

Para pelancong juga diwajibkan menerapkan jaga jarak dan memakai masker. Ini dilakukan karena pertimbangan wabah virus Corona belum berakhir.

Sebelumnya diberitakan, pendakian di Gunung Semeru untuk sementara ditutup usai intensitas terjadinya guguran dan lava pijar meningkat.

Dilansir dari Antara, penutupan itu resmi diberlakukans sejak 30 November 2020.

"Penutupan tersebut memperhatikan perkembangan aktivitas vulkanologi Gunung Semeru berdasarkan laporan yang disampaikan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang per tanggal 28 November 2020," kata Plt Kepala Balai Besar Agus Budi Santoso dalam pengumuman tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Gunung Semeru Meletus, Penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Malang Tetap Norma