Salin Artikel

Perhatikan Nasib Nelayan Tanah Bumbu, Paslon Zairullah Azhar-Muhammad Rusli Janjikan Pengadaan Armada Besar

KOMPAS.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan Zairullah Azhar-Muhammad Rusli berjanji akan memperhatikan nasib nelayan, terutama pada pengadaan armada yang lebih besar.

Zairullah mengatakan, janji tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan nelayan saat berkampanye di beberapa daerah pesisir, seperti di Kecamatan Satui, Sungai Loban, Kusan Hilir, dan Batulicin.

Dia mengatakan, para nelayan mengaku hasil tangkapan laut mereka berkurang karena armada mereka tidak sebesar nelayan dari daerah lain.

"Saya pernah bicara dengan ahli kelautan dan perikanan di Jakarta, ternyata di sana ada kapal dengan kapasitas 8.800 ton dengan hasil tangkapannya bisa triliunan rupiah,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Sebaliknya, lanjut Zairullah, nelayan di Tanah Bumbu hanya punya armada paling besar 50 ton.

“Menurut saya lebih baik kita berkorban membuat kapal besar tetapi nanti hasilnya bisa menambah kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanah Bumbu," ungkapnya.

Selain melalui armada yang lebih besar, Zairullah Azhar- Muhammad Rusli juga menyiapkan strategi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.

"Konsep besarnya kepada Pengembangan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) berbasis kawasan yang dikelola secara terintegrasi antarsektor ke arah bisnis kelautan berbasis masyarakat untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan," jelasnya.

Zairullah mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan empat konsep secara matang dan tinggal dijalankan.

Keempat konsep tersebut, yaitu pengembangan marine tourisme dan marine culture, pengembangan perikanan budidaya tambak udang dan bandeng serta ikan, pengembangan perikanan tangkap, dan pengembangan pengolahan atau hilirisasi ikan dan udang.

"Kami mulai dengan revitalisasi objek-objek wisata pantai yang sudah ada atau yang sudah dikelola masyarakat desa dengan menambah fasilitas objek wisata dan ragam atraksi serta promosi,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya melakukan revitalisasi tambak-tambak udang yang terbengkalai dan tidak beroperasi.

Revitalisasi tersebut dilakukan dengan memperbaiki saluran tambak dengan komoditas lain selain udang dan kepiting bakau serta membangun hatchery udang.

Respons nelayan setempat

Mendengar konsep dan strategi dari Paslon Zairullah Azhar-Muhammad Rusli, salah seorang masyarakat pesisir di Desa Sungai Dua Laut Abdul Hadi mengatakan siap memenangkan paslon tersebut.

Dengan konsep yang ditawarkan itu, Abdul sangat yakin kesejahteraan nelayan dapat tercipta karena sangat berpihak kepada masyarakat pesisir.

"Dulu nelayan sehari bisa mendapatkan 20 kilogram (kg) kepiting, sekarang paling dapat 3 kg kepiting sehari. Harapan kami pemerintah memperhatikan kondisi dan penghasilan nelayan di pesisir dengan program pemerintah yang berpihak kepada nelayan," harapnya.

Abdul menambahkan, selain konsep dan strategi yang jelas soal kelautan dan perikanan, sosok Zairullah Azhar memang sudah cukup dikenal seluruh masyarakat pesisir.

Untuk, Abdul yang mewakili masyarakat pesisir sangat berharap agar Zairullah Azhar-Muhammad Rusli dapat menahkodai Tanah Bumbu ke arah yang lebih baik.

"Kalau kami tanpa embel-embel apapun kami memilih Zairullah nanti. Sosok dia sudah sangat kami kenal," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/29/18301381/perhatikan-nasib-nelayan-tanah-bumbu-paslon-zairullah-azhar-muhammad-rusli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke