Kini terdapat 70 anggota KPPS di Provinsi Jambi yang positif Covid-19.
Dalam sepekan terakhir, nyaris tiap hari ada petugas KPPS yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka tersebar di empat kabupaten, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, dan Muarojambi.
Sebanyak 1.867 kasus positif Covid-19 tercatat di Provinsi Jambi. Dari jumlah itu, 1.291 pasien sembuh dan 37 orang meninggal.
Pada Sabtu (28/11/2020), terdapat 47 kasus positif Covid-19 baru. Sebanyak 21 di antaranya merupakan petugas KPPS.
"Ya angka positif dari KPPS terus bertambah dan terbaru itu 21 orang," kata jubir Satgas Penanganan Covid-19 Jambi Johansyah melalui pesan singkat, Minggu (29/11/2020).
Johansyah mengatakan, tes terhadap petugas KPPS bakal terus dilakukan jelang pencoblosan sebagai langkah deteksi dini.
Dengan adanya tes itu, petugas KPPS diharapkan bebas dari Covid-19.
"Jangan sampai terjadi klaster pilkada. Makanya harus dilakukan deteksi dini," kata Johansyah.
Sementara itu, anggota KPU Jambi Apnizal mengatakan, banyaknya anggota KPPS yang dinyatakan positif Covid-19 karena tes yang dilakukan sebagai deteksi dini.
Apabila sampai pada masa pencoblosan, para petugas KPPS yang positif tidak sembuh, maka akan diganti dengan petugas yang baru dan bebas Covid-19.
"Kita akan rekrut ulang. Semua petugas KPPS harus bebas dari Covid-19," kata Apnizal.
Menurutnya, seluruh penyelenggara pemilu menjalani rapid test Covid-19 sebelum pencoblosan.
KPU, kata dia, ingin memastikan semua penyelenggara terbebas dari Covid-19 untuk menghindari klaster pilkada.
Sebelumnya, 13 anggota KPPS dinyatakan positif Covid-19 pada 22 November. Lalu, 20 angggota KPPS terkonfirmasi positif pada 24 November 2020.
Selanjutnya, dua orang pada 25 November, tujuh orang pada 26 November, tujuh orang pada 27 November.
https://regional.kompas.com/read/2020/11/29/16265271/terus-bertambah-70-anggota-kpps-di-provinsi-jambi-positif-covid-19