Salin Artikel

Mayoritas Wali Murid Ingin Sekolah Dibuka Kembali, Ini Sikap Wali Kota Probolinggo...

Namun, keinginan itu tak bisa dikabulkan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

Hadi tak mau mengambil risiko karena tantangan kasus Covid-19 semakin berat. Ia tak ingin ada siswa yang terpapar Covid-19.

Wali Kota Probolinggo itu menggambarkan, jika belajar tatap muka digelar dan ada satu siswa yang terkonfirmasi positif Cvoid-19, lonjakan kasus bakal terjadi.

Hal itu bakal membuat seluruh pihak kelabakan.

"Bayangkan, satu siswa diisolasi mandiri sendirian di ruangan, pasti didampingi orang tuanya. Ini akan terjadi lonjakan kasus dan berisiko menyebar," kata Hadi di rumah dinas, Kamis (26/11/2020).

Pemkot Probolinggo belum bisa memastikan kapan sekolah tatap muka untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) bakal digelar.

Sebab, kasus Covid-19 masih terus bertambah.

Terbaru, wakil wali kota Probolinggo HMS Subri terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RSUD Soetomo Surabaya.

Hadi memahami rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuka sekolah tatap muka pada Januari 2020. Tetapi, keputusan tetap berada di tangan pemerintah daerah.


Ia pun memahami kejenuhan siswa menjalani belajar online. Para siswa, kata dia, telah rindu belajar di kelas bertemu guru dan teman-temannya.

Namun, Hadi menegaskan, kesehatan dan keselamatan siswa adalah prioritas.

"Andai dipaksakan dibuka dan ada siswa yang terpapar, maka orang tua juga akan direpotkan. Mencegah kemungkinan terburuk harus diambil," kata Hadi.

Pemkot Probolinggo memberikan solulsi belajar online didampingi orangtua masin-masing. Ia berharap masyarakat paham dengan kondisi ini.

Sebanyak 755 kasus positif Covid-19 tercatat di Kota Probolinggo hingga Kamis (26/11/2020). Rinciannya, 638 sembuh, 54 meninggal, dan 63 pasien dirawat.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/26/21492571/mayoritas-wali-murid-ingin-sekolah-dibuka-kembali-ini-sikap-wali-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke