Salin Artikel

Cerita Rasiti Temukan Naskah Kuno Berusia 200 Tahun Warisan Keluarga, Belum Diketahui Isinya

Benda-benda peninggalan tersebut rupanya diperkirakan ada yang berumur lebih dari 200 tahun.

Ia baru membuka dan menemukan benda-benda itu usai sang ibunda meninggal dunia pada tahun 2011.

Ada beberapa benda kuno yang didapati Rasiti.

Misalnya dua buah naskah kuno bertulis aksara jawa, tasbih, dua buah keris, dua buah guci, ketel, tombak, tas kuno serta padupan.

Setelah ditelusuri, benda itu meruapakan peninggalan keluarganya secara turun-temurun.

"Barang itu milik peninggalan bapak saya, bapak saya dari kakek, jadi saya tidak tahu peninggalan itu," kata dia.

Selain bapaknya, benda kuno tersebut sempat dirawat oleh ibunda Rasiti.

"Setelah bapak saya meninggal pada 1994 yang meneruskan merawat ibu saya," tutur Rasiti.

Ia memilih menyerahkannya ke Pemkab Banyumas

Tujuannya, supaya benda-benda itu dapat diteliti dan dirawat secara benar.

Rupanya, diketahui, benda-benda kuno yang ditemukan Rasiti berusia lebih dari 200 tahun.

Sedangkan, isi naskah kuno yang ditemukan masih didalami.

"Naskah itu kemungkinan besar adalah cecarakan awal atau aksara jawa awal. Untuk isinya sendiri kami belum bisa memastikan apa, karena perlu filolog dan arkeolog," jelas Pegiat Tosan Aji yang diperbantukan Dinas Arpuda Indra Adiytawarman.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/26/12125651/cerita-rasiti-temukan-naskah-kuno-berusia-200-tahun-warisan-keluarga-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke