Direktur RSUD Dr Murjani Sampit Meninggal Dunia karena Covid-19

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit dr Febby Yudha Herlambang dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Polri Jakarta sejak Senin (23/11/2020). 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, dr Yudha meninggal akibat terpapar Covid-19.

Setelah dinyatakan terkonfirmasi positif dr Yudha sempat dirawat beberapa hari di RSUD Dr Murjani sebelum akhirnya dirujuk ke RS Polri.

"Informasi awal kami dapatkan dari pihak keluarga. Saya baru beberapa menit lalu bicara dengan kepala Dinkes Kotim. Saat ini kami masih meminta keterangan kepada pihak dokter yang merawat beliau tentang kepastian waktu meninggal," ujar Multazam saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/11/2020) malam. 

Multazam tidak berani memastikan Yudha mengidap penyakit komorbid yang dapat memperparah kondisinya.

Hanya saja, kata dia, menurunnya kondisi menjadi alasan Yudha dirujuk ke RS Polri Jakarta. 

Menghadapi kondisi ini, Multazam berharap tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Murjani tetap menjaga sikap profesional.

"Kita berharap RSUD Dr Murjani yang didukung Klinik Islamic Center dengan beberapa dokter dan perawat serta seluruh petugas di rumah sakit tetap terjaga kesehatannya sehingga rumah sakit bisa berfungsi seperti biasa. Hal lain seperti kontingensi tetap kita lakukan," urai Multazam.

Kabar meninggalnya dr Yudha ramai beredar melalui pesan WhatsApp.

Bunyi pesan tersebut antara lain menyebut waktu meninggalnya almarhum, yakni Rabu 25 November 2020 pukul 18.00 WIB.

Penulis pesan tersebut juga meminta penerima mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul tak ketinggalan mengabarkan meninggalnya dr Yudha melalui status di akun media sosialnya.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Dunia kesehatan Kalteng kembali berduka dengan wafatnya Direktur RSUD Dr Murjani Sampit akibat covid-19. Banyak waktu beliau yang didedikasikannya untuk menyiapkan RS-nya agar siap menampung pasien covid-19," kata Suyuti dalam status yang diunggah Rabu malam sekitar pukul 19.28 WIB.