Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil usap atau swab test.
Kasus ini mencuat berawal dari salah seorang warga yang mengalami gejala demam, dan setelah diperiksa di puskesmas dan menjalani swab test ternyata hasilnya positif Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal menyebutkan jumlah warga yang terpapar sebanyak 18 orang.
"Berasal dari lima kepala keluarga," kata Yusman dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).
Ada yang menolak diisolasi, wilayahnya langsung dikarantina
Disebutkan, pihaknya langsung mengarantina wilayah tersebut karena ada di antara mereka yang menolak untuk diisolasi.
"Kami memberlakukan karantina wilayah, karena ada delapan orang yang menolak di isolasi di Bumi Ciherang, Pacet," ujar dia.
Yusman menegaskan, karantina wilayah atau lockdown diberlakukan di wilayah tersebut semata untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.
“Kalau wilayah itu tidak dikarantina dikhawatirkan orang yang terkonfirmasi positif kontak dengan siapa saja, karena yang terpapar ini statusnya tanpa gejala," ucapnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/11/24/19545411/gara-gara-satu-orang-demam-18-warga-sekampung-di-cianjur-positif-corona