Salin Artikel

Seorang Warga Kendari Temukan Mortir yang Masih Aktif

Mortir yang diduga peninggalan perang itu berukuran 70 sentimeter x 20 sentimeter.

Penemuan mortir itu di lokasi tanah galian batu kapur di pegunungan yang berada di wilayah setempat pada Sabtu (21/11/2020).

Beni mengatakan, saat itu dirinya tengah mengali batu kapur seperti hari biasanya.

Beni terkejut ketika melihat sebuah benda berukuran cukup panjang.

Kemudian ia berhenti sejenak dari kegiatan pengalian.

“Saya temukan itu bom sekitar jam 05.00 subuh. Karena masih utuh, saya bawa dari tempat galian ke tempat yang rata dan terbuka, baru saya tutup pakai baju itu bom,” tutur Beni saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).

Selanjutnya, setelah mengamankan dan memotret benda tersebut, Beni meminta diantar iparnya untuk melaporkan mortir tersebut ke Polsek Abeli.

Kapolsek Abeli Iptu Muhammad Ady Kesuma mengatakan, bom aktif itu merupakan peninggalan perang yang dijatuhkan Belanda dari pesawat.

Ia menjelaskan, Beni yang menemukan bom itu, awalnya berencana untuk menjual benda tersebut.

"Awalnya dia mau jual, dikira besi. Dia tidak tahu bahwa itu mortir. Dipanggilkan tukang timbang besi dan dikasih tahu itu bahaya. Bom ini, kata tukang timbang besi," ujar Ady saat dikonfirmasi.

Kemudian, menurut Ady, ipar Beni langsung melaporkan temuan bom itu ke Polsek Abeli.

Polisi langsung menuju ke lokasi temuan bom dan berkordinasi dengan Kapolres Kendari serta Komandan Koramil Poasia.

"Kami menunggu tim yang akan datang dari Benkang TNI, dan tunggu lagi dari pihak Jibom Gegana, baru sama-sama menuju obyek temuan bom," kata dia.

Selanjutnya, dilakukan penghancuran bom pada Minggu pagi.

Kini bom tersebut sudah berhasil dijinakkan oleh tim dari Gegana Brimob Polda Sultra.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/22/15440711/seorang-warga-kendari-temukan-mortir-yang-masih-aktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke