Salin Artikel

"Pelajaran Juga Bagi Saya, Naik Moge Hati-hati, Suaranya Kenceng"

KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan antara mobil Daihatsu Ayla dengan motor ber-cc besar, CBR1000RR SP, di Purwokerto, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Pengendara motor Honda CBR1000RR SP yang bernama Dimas Prasetyahani (25) memutuskan untuk berdamai dan menolak tawaran ganti rugi satu unit rumah dan mobil dari keluarga penabraknya, A (30).

Kepada wartawan, Dimas pun mengungkapkan pelajaran berharga bagi dirinya dalam kecelakaan itu.

"Semoga ini menjadi pelajaran karena di jalan kita enggak tahu akan bertemu siapa, harus hati-hati. Ini juga pelajaran buat saya yang menunggangi moge harus hati-hati, karena suaranya kenceng," kata Dimas.

Tak tutup mata

Sementara itu, Dimas mengakui telah ditemui oleh keluarga A. Ibu dari pun menyampaikan siap bertanggung jawab dan akan menyerahkan mobil serta rumahnya sebagai ganti rugi.

Namun ibu kandung A meminta anaknya tidak dipidana. Hal itu dilakukan karena harga moge milik Dimas jauh lebih mahal dibanding mobil yang dikemudikan A.

Mendengar tawaran itu, Dimas menolaknya. Alasannya, Dimas mengetahui bahwa A adalah tulang punggung keluarga.

Lalu, istri A juga sedang mengandung 6 bulan.

"Saya kasihan, itu kan rumah satu-satunya, apalagi yang nabrak kan anaknya, (tapi) ibunya harus kena, istrinya kena, enggak ada tempat tinggal, saya mikir sampai sana," ujar Dimas.

"Kalau bicara materi, motor bisa diperbaiki, tapi kalau harus menyusahkan atau menyengsarakan keluarga lain kan kasihan. Apalagi saya cuma patah tulang, masih diberi keselamatan oleh Allah," ujar Dimas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Lantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila menjelaskan, insiden kecelakaan itu terjadi di di Jalan HR Bunyamin, Purwokerto.

Menurut polisi, insiden itu berawal dari kesalahpahaman.

"Pada saat kejadian pengendara CBR memang agak ke tengah. Pengemudi Ayla pada saat akan menyalip tidak bisa menguasai kendaraan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Ryke di Kantor Satlantas Mapolresta Banyumas, Jumat (20/11/2020).

Dirinya juga membenarkan, sebelumnya sempat ada cekcok antara pengendara CBR dan mobil ayla.

"Betul (sempat adu mulut), karena salah paham. Kalau kita mengendarai sepeda motor untuk balancing memang agak digas," jelas Ryke.

Akibat kecelakaan itu, Dimas alami patah tulang pada bagian lengan tangan kiri dan lecet pada beberapa bagian tubuhnya.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/21/17250091/-pelajaran-juga-bagi-saya-naik-moge-hati-hati-suaranya-kenceng-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke