Salin Artikel

Tracing Klaster Perkantoran Terbesar di Kulon Progo Dilakukan hingga ke 3 Kota

KULON PROGO, KOMPAS.com -Tracing kontak erat dan penyelidikan epidemiologi terhadap klaster perkantoran dari kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai luar kota. Pasalnya, beberapa pegawai domisili dari luar kota.

Tracing dilakukan ke tiga kota, Sleman dan Bantul di DIY dan Purworejo di Jawa Tengah.

“Empat pegawai dari luar kota, (yakni) satu Sleman, dua Bantul dan satu Purworejo,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati di komplek Pemkab Kulon Progo, Kamis (19/11/2020).

Tracing luar kota akan dilakukan oleh Gugus Tugas kota atau kabupaten di mana penderita berdomisili.

“(Mengirim) notifikasi atau kami menginformasikan (kasus positif) ke dinas kesehatan di tiga kota itu untuk ditindaklanjuti,” kata Baning.

Kasus positif klaster Dukcapil sendiri terus bertambah. Sebelumnya, Gugus Tugas Kulon Progo mengungkap terdapat 27 kasus positif Covid-19 dari klaster ini.

Kini, total Covid-19 menembus 39 kasus positif. Sebanyak 30 dari 39 kasus merupakan pegawai Dukcapil. Sembilan kasus berikutnya dari kantor berbeda hingga keluarga. Termasuk di antaranya penyiar radio juga kena.

Penderita yang berdomisili Kulon Progo sebanyak 35 kasus. Empat kasus berasal dari luar kota.

Ratusan sampel swab dikumpulkan. Tracing terhadap kontak erat masih terus dilakukan sampai sekarang.

Sebanyak 200 sampel swab masih menunggu diperiksa. Keterbatasan kapasitas PCR laboratorium hanya mampu menguji 80 sampel per hari.

“Hasil swab yang keluar sekarang saja yang hari Senin,” kata Baning.

Kasus Covid-19 telah mencapai 329 kasus positif sepanjang pandemi. Sebanyak 213 kasus telah sembuh, 107 masih menjalani isolasi dan rawat di rumah sakit rujukan Covid-19. Sebanyak sembilan kasus berakhir kematian.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/19/20152251/tracing-klaster-perkantoran-terbesar-di-kulon-progo-dilakukan-hingga-ke-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke