Salin Artikel

Tangis Sulis Pecah Saat Lihat Longsor Timbun Rumah dan Renggut Nyawa Keluarganya

Kebetulan pada malam naas itu, pemuda yang akrab disapa Sulis ini tidur di rumah saudara bersama sepupunya.

Sulis baru mengetahui peristiwa memilukan yang merenggut nyawa orangtua Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua adiknya L (13) dan Y (8) itu sekitar pukul 04.30 WIB atau selang 2,5 jam setelah peristiwa mengerikan itu.

Rendra Ernawan (30), salah seorang kerabat korban menuturkan, Sulis tak kuasa menahan tangis ketika datang dan melihat rumahnya telah rata dengan tanah.

Bangunan rumah permanen tersebut sudah tidak terlihat sama sekali karena tertimbun material tanah, batu dan kayu.

"Sulis datang duluan ke sini, diberitahu keluarga. Sesampainya di sini, Sulis langsung lari (menuju lokasi reruntuhan), tapi dipegangin orang-orang yang ada di sini, termasuk saya," kata pria yang akrab disapa Wawan ini saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/11/2020).

Menurut Wawan, Sulis sejak setahun terakhir tinggal bersama kedua orangtuanya. Sebelumnya Sulis sempat merantau ke Jakarta selama kurang lebih dua tahun.

"Sulis kadang menginap di rumah teman atau saudara, karena sering acara di gereja, jadi kadang tidur di mana begitu. Kalau sedang di rumah teman-temannya yang pada ke sini, bergantian gitu," kata Wawan.


Untuk menghindari trauma berkepanjangan, kata Wawan, untuk sementara Sulis tinggal di rumah saudaranya.

"Sulis kondisi psikologisnya ngedrop banget. Jadi diusahakan jangan ke sini dulu," ujar Wawan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, luluh lantak tertimbun longsor, Selasa (17/11/2020) dini hari.

Akibatnya empat anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri atas nama Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8).

Sugiarti dan dua anaknya ditemukan dalam kondisi tewas, Selasa. Kemudian Basuki juga ditemukan tewas, Rabu.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/19420271/tangis-sulis-pecah-saat-lihat-longsor-timbun-rumah-dan-renggut-nyawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke