KOMPAS.com - Seorang pria penjual cimol di Ungaran, Jawa Tengah, nekat membunuh teman perempuannya di sebuah kamar hotel.
Korban berinisial DF (17) diketahui masih duduk di bangku sekolah dan tercatat sebagai warga Demak, Jawa Tengah.
Jasad korban ditemukan di sebuah kamar hotel di Kawasan Wisata Bandungan, Semarang, pada hari Sabtu (14/11/2020).
Menurut polisi, korban tewas setelah dibekap, kepalanya dibenturkan ke dipan, dan leher dijerat dengan kerudung.
Usai membunuh, pelaku merampas harta dan sepeda motor korban.
"Korban meninggal dengan tiga luka di kepala. Darah keluar dari mulut dan hidung. Tapi penyebab kematian korban lemas, dadanya juga ditekan sehingga susah napas," kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo.
Diduga sakit hati
Ari menjelaskan, terduga pelaku Dicky Ramandany (19) sudah ditangkap di Surabaya.
"Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam di Surabaya setelah pegawai hotel mengetahui ada mayat tersebut," jelasnya.
Pemuda asal Desa Manuan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, itu mengaku sakit hati dengan perkataan korban.
"Dia sakit hati dan ingin menguasai harta korban. Setelah pembunuhan, Honda Beat H 3725 AEE dijual ke penadah Ahmad Muharya Rp 2 juta dan handphone Lenovo ke Lukman Hakim seharga Rp 125.000," terangnya.
Kenal di medsos
Setelah dimintai keterangan, pelaku mengaku berkenalan dengan korban lewat media sosial. Lalu, polisi mencium gelagart pelaku sudah sudah merencanakan pembunuhan itu.
"Kenal baru sekitar dua minggu melalui media sosial. Tapi tempat tinggal keduanya di Demak masih satu lingkungan," ujarnya.
Pelaku pembunuhan dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Korban Meninggal, dan Pasal 80 jo Pasal 76c UU. RI Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/16390051/fakta-mayat-gadis-remaja-berseragam-pramuka-di-hotel-pamit-sekolah-dan-kenal