Salin Artikel

Puluhan Pedagang Positif Covid-19, Masih Ada yang Nekat Jualan meski Pasar Ditutup

Meski sudah diumumkan sebelumnya, ternyata masih ada saja pedagang yang nekat berjualan di hari pertama penutupan, Rabu (18/11/2020)

Kepala Pasar Wilayah III Adiwerna Sudirman mengungkapkan, karena masih ada yang nekat berjualan, terpaksa Satpol PP bertindak tegas.

"Padahal tiga hari sebelumnya pedagang sudah diberi sosialisasi. Perihal rencana penutupan pasar yang kedua kalinya," kata Sudirman, kepada wartawan di lokasi, Rabu (18/11/2020).

Sudirman mengungkapkan, sebelumnya Pasar Kupu sudah pernah ditutup sementara pada 6 November 2020 sampai 8 November 2020.

Saat itu setelah 17 pedagang positif Covid-19 dari hasil swab ke-3 kalinya pada 27 September 2020.

Kemudian dari hasil swab massal ke-4 pada 6 November, terdapat 25 pedagang yang terpapar Covid-19 dari 81 yang mengikuti swab.

"Sehingga jumlah total pedagang yang positif Covid-19 sebanyak 42 orang. Kebanyakan dari mereka saat ini isolasi mandiri," kata dia.

Selama penutupan pasar, akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Rencananya pasar akan kembali dibuka pada Sabtu (21/11/2020) mendatang.


Sementara salah satu pedagang yang nekat berjualan, Erna (42) mengaku sebelumnya sudah telanjur belanja barang dagangan.

"Saya dagang sayur dan buah. Takut busuk kalau tidak segera laku terjual," kata Erna.

Erna pun mengaku pasrah ketika barang dagangannya harus diamankan petugas Satpol PP.

"Ikhlas saja. Tadinya nekat jualan juga ikut-ikutan yang lain. Bukan tidak tertib dan tidak takut corona, sebenarnya juga takut," sebut Erna.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/18/16032381/puluhan-pedagang-positif-covid-19-masih-ada-yang-nekat-jualan-meski-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke