Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, ibu dan adik dari tenaga medis itu juga tertular Covid-19.
“Jadi ada dua kontak erat tenaga medis berinisial NA yang terkonfirmasi positif covid-19 yakni ibu kandungnya berinisial MY (58) dan adiknya berinisial FTB (23),” kata Mashudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).
NA yang merupakan perawat di salah satu rumah sakit itu mengeluh pusing dan lemas pada Jumat (6/11/2020).
Beberapa hari kemudian, NA kehilangan nafsu makan, indera perasa, dan indera penciumannya.
“NA juga sedikit sesak saat bernafas,” ujar Mashudi.
Karena mengalami gejala serupa pasien Covid-19, NA menjalani tes swab di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Madiun. Hasilnya, perempuan itu positif Covid-19.
Berdasarkan tracing, terdapat 10 orang yang diduga melakukan kontak erat dengan tenaga medis tersebbut. Dari jumlah itu, dua di antaranya positif Covid-19.
Mashudi menuturkan, ibu kandung dan adik dari tenaga medis itu mengeluh lemas dan demam sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Sebanyak 163 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Maddiun hingga Selasa (17/11/2020). Sebanyak 139 pasien sembuh, 12 dirawat di rumah sakit, dua isolasi mandiri, dan sepuluh meninggal.
https://regional.kompas.com/read/2020/11/17/22231061/seorang-tenaga-medis-positif-covid-19-ibu-dan-adiknya-juga-terpapar