Salin Artikel

Cerita 13 Mahasiswa Terjebak Air Pasang Laut Saat Bermain di Karang, 4 Jam Berlindung di Goa

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, para mahasiswa ini awalnya berlibur di pantai. Mereka tiba sekitar pukul 16.00 WITA.

Mereka bermain di karang yang jaraknya agak jauh dari bibir pantai hingga pukul 19.30 WITA.

Mereka tak sadar air pasang sudah naik dan menggenangi karang-karang di sekitarnya. Sehingga, mereka terjebak dan tak bisa kembali ke daratan.

"Awalnya, dia jalan-jalan ke pantai tapi tak mempertimbangkan air pasang, dia main di karang-karang di pantai itu begitu main dia terjebak sehingga tak bisa balik ke pantai," kata Darmada dihubungi, Selasa (17/11/2020).

Setengah jam kemudian, mereka melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).

Sekitar pukul 21.45 WITA, tim penyelamat Basarnas Bali tiba di Pantai Suluban, Uluwatu. Tim berkoordinasi dengan Balawisata Badung Pos Labuan Sait.

Untuk bisa mengakses lokasi, tim SAR gabungan harus membungkuk melewati bebatuan karena air pasang sedang tinggi.

Tim evakuasi menunggu air laut surut untuk mengevakuasi belasan mahasiswa itu karena mempertimbangkan keselamatan.

Sebab, keadaan yang cukup gelap dan air pasang tinggi dinilai berbahaya.

Saat itu, para mahasiswa berlindung di sebuah goa yang terletak di karang. Lokasi goa itu cukup tinggi sehingga mereka terhindar dari air laut.

"Mereka mencari perlindungan di sebuah goa di sekitar karang. Di sana dia berlindung, goa ini biasanya untuk berlindung ara pemancing ," katanya.


Belasan mahasiswa itu dievakuasi sekitar pukul 00.22 WITA setelah air pasang surut. Seluruh korban dievakuasi dalam keadaan selamat.

Mereka lalu diserahkan kepada pihak keluarga.

Darmada mengimbau masyarakat yang beraktivitas di alam bebas memperhatikan keselamatan.

"Jika lalai alam bisa membahayakan bagi manusia, kita harus bisa mengenali kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi, saya sarankan untuk beraktivitas di alam bebas hindari waktu yang terlalu malam, karena jarak pandang semakin terbatas dan ada risiko di sana," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/17/17323491/cerita-13-mahasiswa-terjebak-air-pasang-laut-saat-bermain-di-karang-4-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke